Berita Malang
Kandang Ayam di Malang Terbakar, Puluhan Ayam Mati Terpanggang, 5 Unit Mobil PMK Diterjunkan
Sebuah kandang ayam di Malang terbakar dan menyebabkan puluhan ayam mati terpanggang.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sebuah kandang ayam seluas 7 x 10 meter persegi yang terletak di Jalan Klayatan 3 Gang Mawar RT 9 RW 2 Kecamatan Sukun Kota Malang terbakar, Rabu (16/11/2022) sore.
Kejadian yang terjadi di tengah pemukiman penduduk itu, membuat panik warga sekitar.
Seorang saksi mata, Nonok (50) mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 16.23 WIB.
Saat itu, ia melihat ada kepulan asap hitam dari arah kandang ayam tersebut.
"Rumah saya dengan kandang ayam itu, jaraknya sejauh 50 meter. Saat itu, asap hitam sudah membumbung tinggi," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com.
Setelah itu, ia bersama warga lainnya segera mendatangi ke lokasi kandang ayam tersebut.
"Saat itu, api sudah membakar seluruh kandang ayam tersebut. Warga berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Tak lama kemudian, petugas Pemadam Kebakaran (PMK) datang dan langsung melakukan pemadaman," jelasnya.
Baca juga: Tim Aremania Menggugat Resmi Laporkan Mantan Kapolda Jatim hingga Mantan Kapolres Malang
Sementara itu, pemilik kandang ayam yang terbakar, Sunarman (72) mengungkapkan kronologi kejadian kebakaran tersebut.
"Sekitar pukul 15.00 WIB, saya sedang mengeringkan kayu bakar yang masih basah dengan cara dipanasi di atas tungku. Setelah itu, saya tinggal pulang ke rumah untuk salat asar," terangnya.
Sebagai informasi, tungku pembakaran itu terletak dekat kandang ayam.
Di kandang tersebut, terdapat 29 ekor ayam yang terdiri atas 20 ayam jantan dan sembilan ayam betina.
"Sekitar pukul 16.30 WIB, saya dikabari keponakan bahwa kandang ayam terbakar. Saat saya datang, ternyata api sudah membesar dan membakar seluruh kandang berikut ayamnya," ungkapnya.
Atas kejadian kebakaran tersebut, dirinya mengaku mengalami kerugian materi sekitar Rp 8 juta.
Baca juga: Pulang Makan Berujung Dibegal, Pria di Malang Gedor Rumah Warga Minta Tolong, Takut Diacungkan Sajam
Sementara itu, Kepala UPT PMK Kota Malang, Teguh Budi Wibowo menuturkan, pihaknya menurunkan lima unit mobil PMK dalam kejadian tersebut.