Berita Viral
Sosok Tersangka Baru di Video '1 Lawan 3' Selain Kebaya Merah, Besar Upah Si Mahasiswi, AH yang Jual
Muncul sosok tersangka baru di video dewasa selain video wanita kebaya merah, ada tersebar kabar bahwa video 1 lawan 3 juga diproduksi.
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Sosok tersangka baru rentetan kasus video kebaya merah akhirnya ditangkap, Kamis (10/11/2022).
Ada tersangka baru di video 1 lawan 3 yang sebelumnya ditemukan oleh pihak kepolisian.
Berawal dari tersebarnya video wanita kebaya merah akhirnya terungkap 92 video lain yang bertemakan dewasa.
Rupanya, ACS dan AH para pemeran dalam video sekaligus tersangka dalam kasus ini kerap membuat banyak video.
Video ini tidak hanya melibatkan ACS dan AH saja, tetapi juga tersangka lain.
Baca juga: Polisi Tangkap Tersangka Lain Video Kebaya Merah, Masih Mahasiswi, Jalani Peran Main Bertiga
Satu di antaranya adalah CZ, sosok tersangka baru yang akhirnya terungkap.
Hasil penyelidikan sementara atas kasus wanita kebaya merah merujuk kepada adanya video threesome atau hubungan tiga orang.
Subdit V Cyber Ditreskrimsus Polda Jatim berhasil menangkap satu orang lain yang berperan dalam video 1 lawan 3 tersebut.
Informasinya, tersangka itu merupakan wanita berinisial CZ (22) kelahiran Denpasar, Bali, yang tinggal Sidoarjo, Jatim dan diketahui berstatus sebagai mahasiswi.
CZ diamankan kepolisian hingga ditetapkan sebagai tersangka, karena juga terlibat menjadi salah satu pemeran wanita dalam video dewasa yang diproduksi oleh dua tersangka sebelumnya.
Baca juga: Penjelasan ‘Surat Kuning’ Milik Wanita Kebaya Merah, Masa Lalu di RSJ Terkuak, Ada Tersangka Baru?
Ia terlibat sebagai model atau pemeran wanita dalam sebuah video bersama ACS dan AH, bertemakan hubungan badan dengan tiga orang.
CZ diamankan pertama kali oleh penyidik di sebuah kawasan Kabupaten Sidoarjo pada Kamis (10/11/2022).
Kemudian, setelah menjalani serangkaian penyidikan, CZ akhirnya ditetapkan sebagai tersangka, pada Jumat (11/11/2022).
"Iya benar, di Sidoarjo (1 tersangka baru telah diamankan)," ujar Direktur Ditreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Farman, saat dikonfirmasi Tribun Jatim via SURYA.CO.ID, Selasa (15/11/2022).

Dari hasil penyidikan sementara, CZ terlibat sebagai model atau pemeran wanita dalam sebuah tema video dewasa yang diproduksi bersama ACS dan AH, bertemakan hubungan badan dengan tiga orang.
CZ menjadi pemeran wanita kedua, bersama tersangka AH dan melakukan hubungan dewasa dengan tersangka ACS.
Video tersebut dipotong menjadi 18 bagian (part) dan sempat beredar di Twitter. Belasan video tersebut, juga tersimpan di dalam hardisk laptop milik tersangka ACS.
Dan, lanjut Farman, proses pembuatan video melibatkan ACS, AH dan CZ itu, dilakukan di sebuah hotel wilayah Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya, sekitar bulan Maret 2022 .
Baca juga: Apa Itu Nationality Challenge? Viral Tantangan di TikTok yang Dilakukan Denny Sumargo, Simak Caranya
"Yang threesome itu, 18 part, bukan 15 part, BDSM, down age, disiplin, sadism and masocism," katanya.
Mantan Kapolres Gianyar Polda Bali itu, menambahkan, CZ dapat upah sekitar 3 juta rupiah dari hasil penjualan video dewasa tema 'hubungan bertiga' itu.
AH yang memberikan upah kepada CZ, karena sosok si pemeran wanita berkebaya merah itu yang bertindak menjualkan video produksi mereka.
Proses penjualannya melalui postingan Twitter untuk menawarkan pembuatan video dewasa dengan tema, kostum dan adegan yang dapat dipesan sesuai permintaan dengan kisaran harga ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Terungkap juga berapa besaran upah yang diberikan dari hasil penjualan AH dan ACS kepada para peminat di Twitter.
"Yang jual AH. Si AH sudah kasih uang lebih kurang Rp 3 juta dari penjualan itu. Iya hasil penjualan itu," jelas Farman.

AH memperoleh pesanan dari seseorang melalui direct message (DM) akun Twitter yang dikelolanya.
Bernama @ainturslvt dan @meamora. Melalui cuitan di halaman kedua akun tersebut, mereka menawarkan harga sebuah pemesanan video dewasa secara bervariasi, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Bagi calon pembeli yang berminat dengan jasa layanan dokumentasi video yang dibuat keduanya dengan penawaran harga yang telah disodorkan kedua tersangka.
Maka, si pembeli yang telah sepakat dengan nilai harga yang ditawarkan atas pesanan kostum berserta adegan dewasa yang diinginkannya.
Si pembeli akan diberikan sebuah link akun media percakapan (Chatting) Telegram, lengkap dengan password untuk mengakses video dewasa pesanannya.
"Si AH jualnya lewat Twitter lalu pakai Telegram, ada password agar bisa masuk," pungkasnya.
Baca juga: Arti Kata Wakanda, Bahasa Gaul Berasal dari Negeri Fiktif di Film Black Panther, Viral di TikTok
AH, si pemeran wanita berkebaya merah, bersama ACS teman prianya dalam video viral tersebut, telah ditetapkan sebagai tersangka.
Keduanya, terpaksa menelan batunya, karena terbukti memproduksi konten informasi berupa video dan foto dewasa. Lalu memperjualbelikannya.
Hasil temuan penyidik dari penyitaan dan analisis Laboratorium Forensik terhadap barang bukti.
Mulai dari laptop MSI wama hitam, sebuah hardisk merek WD warna hitam, sebuah hardisk eksternal merek Toshiba warna hitam, sebuah handphone merek Realme C11, dan sebuah handphone merek Realme C33.
Di dapati, pasangan tersebut telah memproduksi 92 video dan 100 foto dewasa. Dan beberapa diantaranya, bukan hanya diperankan oleh keduanya. Karena didapati sebuah judul video dewasa bertajuk; 1 lawan 3.
Ternyata, puluhan video dan ratusan foto tersebut diproduksi sejak Januari 2022. Bahkan mereka menjual video dewasa tersebut, seharga Rp750 ribu, hingga dua juta rupiah.
Sebelumnya, warganet dibuat heboh dengan beredarnya sebuah video dewasa antara seorang wanita berkebaya merah dengan seorang pria.
Dalam video viral di TikTok dan Twitter, wanita kebaya merah tersebut tampak melakukan adegan tak senonoh di dalam kamar hotel .
Tanpanya aksi wanita tersebut sengaja direkam oleh pemeran pria.
Pemeran wanita kebaya merah dalam video diduga sebagai karyawan hotel.
Sedangkan sang pria diduga adalah pengunjung hotel.
Ada beberapa versi video wanita kebaya merah yang beredar dengan durasi berbeda-beda.
Potongan adegan dalam video syur itu pun menjadi video viral di TikTok, Twitter, dan aplikasi media sosial lainnya.
Tak hanya video viral, beberapa akun kebaya merah pun muncul di TikTok, seperti @kebayamerahviral, @kebayamerahvral, hingga @kebayaviral.
Video wanita kebaya merah tersebut diselidiki pihak Polda Bali.
Pasalnya, pemeran video tersebut awalnya diduga merupakan seorang wanita yang berada di Provinsi Bali.
Pemerannya bahkan dicurigai merupakan seorang influencer lokal.
Dalam video viral, wajah pemeran wanita yang mengenakan kebaya merah terlihat cukup jelas.
Bukan saja wajahnya, pemeran wanita tersebut juga terlihat komunikasi dengan pemeran lelaki.
Komunikasi ini bisa menjadi salah satu hal yang bisa dianalisa oleh polisi.
Salah satu percakapan yang terjadi menyangkut soal umur wanita kebaya merah tersebut.
Wanita berkebaya merah ini mengaku masih berusia 24 tahun.
Setelah itu, video kebaya merah diselidiki oleh Polda Jatim, karena pembuatannya dilakukan di sebuah hotel di Surabaya.
Kini, para pelaku di video merah sudah ditangkap oleh polisi untuk mempertanggungjawabkana perbuatannya.
Berita seputar video wanita kebaya merah lainnya