Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Penemuan Buku Berbagai Agama di Rumah Satu Keluarga Tewas di Kalideres Jakbar, Motif Kini Terungkap?

Zulpan menyebut pihaknya masih melakukan pendalaman terkait penemuan sejumlah barang bukti dari rumah tersebut.

Tribunnews.com/Rahmat W. Nugraha - YouTube Tvonenews
Tim Labfor Bareskrim Polri datangi kediaman rumah Citra Grand I Ekstension AC5/7, Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (15/11/2022) siang. 

"Ini menjadi penting sehingga jika nanti ditemukan bacaan yang menjurus (aliran tertentu)," kata Benny dikutip dari YouTube Kompas TV.

Benny juga mengatakan, penyidik perlu menyelidiki lebih lanjut jejak digital korban.

"Yang lebih penting lagi, jejak digital. Apakah mereka sebelum hpnya mati tidak ada listrik, apakah ada komunikasi-komunikasi lain, contoh komunikasi dengan kelompoknya atau pihak yang berafiliasi," tuturnya.

Benny menuturkan, pihaknya masih menunggu hasil dari laboratorium forensik untuk menyimpulkan motif tewasnya satu keluarga ini.

"Kami masih menunggu hasil dari labfor, hasil autopsi untuk menguatkan dan mecari motifnya apa," tutur Benny.

Baca juga: Kondisi Kulkas Keluarga Tewas di Kalideres Disorot, Diduga Kelaparan, Ada Catatan Pesanan Katering

Diduga Anut Paham Apokaliptik

Sebelumnya warga di perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan adanya penemuan empat orang dalam keadaan tewas pada Kamis (10/11/2022).

Keempat jasa itu yakni seorang bapak berinisial Rudiyanto Gunawan (71), anak berinisial Dian (42), ibu berinisial K. Margaretha Gunawan (66), dan paman berinisial Budiyanto Gunawan (68).

Adrianus Meliala, kriminolog Universitas Indonesia (UI) mengatakan diduga satu keluarga tersebut memiliki keyakinan apokaliptik.

Keyakinan apokaliptik adalah keyakinan terhadap akhir dunia.

"Jangan-jangan dari keempatnya penganut paham akhir dunia atau apokaliptik dan mencabut nyawa dengan cara yang ekstrem," ujar Adrianus, Sabtu (12/11/2022).

Diberitakan Tribunnews.com, Adrianus juga menduga ada unsur kesengajaan dalam peristiwa ini.

"Saya bayangkan bunuh diri dengan melaparkan diri, tetapi saya tidak yakin orang mampu melakukan tindakan seperti itu," kata Adrianus.

Ada juga dugaan seperti adanya pihak yang membuat para korban lapar dengan tidak memberi akses makanan.

"Tentu ada motif ya kenapa seperti itu, harus menunggu hasil autopsi yang akurat," lanjut Adrianus.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Baca berita terkait satu keluarga tewas di Jakarta Barat lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved