Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Satu Keluarga Tewas di Jakarta Barat

Rumah Satu Keluarga Tewas Kalideres Dikunci dari Dalam? Polisi: Tidak Mati Kelaparan, Ini 5 Faktanya

5 fakta terbaru satu keluarga tewas di Jakarta Barat: rumah dikunci dari dalam? hingga ditemukan buku berbagai agama.

Editor: Hefty Suud
Tribunnews/Rahmat
Penampakan rumah satu keluarga yang tewas di Kalideres, Jakarta Barat. Tetangga pernah dengar suara bayi. 

Disamping itu, berikut 5 fakta dari polisi dan saksi, terkait insiden satu keluarga tewas di Jakarta Barat.

1. Diduga dikunci dari dalam

Gembok rumah yang berada di kawasan Perumahan Citra Garden 1 itu juga diduga terkunci dari dalam.

Menurut Ketua Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Benny Mamoto, kunci gembok yang terpasang tersebut masih dalam penguasaan keempat penghuni rumah.

"Gembok pintu ternyata dikunci dari dalam, bukan dari luar. Berarti tentunya penguasaan kunci oleh si penghuni. Ini menjadi catatan tersendiri," ujar Benny dalam wawancara bersama Kompas TV, dikutip Selasa.

Benny berpendapat, temuan ini perlu diselidiki lebih lanjut oleh pihak kepolisian guna mengungkap misteri satu keluarga tewas di Kalideres.

Baca juga: Inilah Identitas Jasad Satu Keluarga Tewas di Jakarta Barat, Hasil Autopsi & Waktu Kematian Terkuak

Inilah kejanggalan tewasnya satu keluarga di Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, yang jasadnya ditemukan pada Kamis (10/11/2022) sore.
Inilah kejanggalan tewasnya satu keluarga di Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, yang jasadnya ditemukan pada Kamis (10/11/2022) sore. (WartaKota/TribunJakarta.com via TribunWow)

 

Dengan demikian, lanjut Benny, penyidik dapat mencari keterkaitan antara kondisi rumah yang terkunci dari dalam dengan penyebab kematian.

"Oleh sebab itu, kami masih menunggu hasil dari Labfor nanti untuk sesegera mungkin kita bisa menyimpulkan kasus ini motifnya apa," ungkap Benny.

2. Ditemukan buku berbagai agama

Benny turut menyampaikan bahwa penyidik menemukan buku-buku agama di TKP.

Hal ini, kata Benny, perlu diselidiki lebih dalam oleh para penyidik.

Menurut Benny, penyidik perlu menyelidiki buku-buku tersebut dengan memeriksa setiap coretan yang mungkin sengaja digariskan oleh anggota keluarga tersebut.

"Ada yang menarik menurut saya. Karena di TKP juga ditemukan buku-buku berbagai macam agama, kemudian buku-buku bacaan. Ini menurut kami penyidik perlu mendalami," papar Benny.

Baca juga: Apa Itu Kepercayaan Santhara? Diduga Pakar Forensik Dianut 1 Keluarga Tewas di Kalideres: Masuk Akal

Baca juga: Cerita Tamu Terakhir Keluarga di Kalideres, Bau Busuk Sejak Februari 2022, Kuak Perubahan: Tertutup

Sehingga, penyidik bisa mengetahui apakah ada bacaan atau ajaran tertentu yang memang dikaji dan dipelajari oleh para korban.

Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Barat AKP Avrilendi mengatakan semua buku yang ditemukan polisi tidak ada yang berkaitan dengan sekte tertentu.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved