Arti Kata
Arti Kata Jumat Mubarok dan Jumat Berkah, Sedekah Hari Jumat Pahalanya Berlipat? Ini Penjelasannya
Penjelasan tentang Jumat Mubarok dan Jumat Berkah dilengkapi arti kata. Benarkah sedekah di hari Jumat pahalanya berlipat ganda?
2. Ibadah di hari Jumat menghapus dosa dalam sepekan
Hal ini sebagaimana disampaikan dalam hadis diriwayatkan Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda,
“Barangsiapa yang mandi lalu berangkat Jumat, kemudian mendirikan shalat semampunya, selanjutnya diam mendengarkan khutbah hingga selesai kemudian shalat bersama imam, niscaya akan diampuni dosa-dosanya antara Jumat itu hingga Jumat berikutnya dan ditambah tiga hari lagi.” (HR. Muslim).
3. Waktu yang mustajab berdoa di hari Jumat
Siapa saja yang berdoa memohon kepada Allah SWT pada hari Jumat maka berpeluang besar dikabulkan Allah SWT.
Ada waktu-waktu tertentu mustajab untuk berdoa, yaitu di penghujung hari Jumat setelah salat Ashar.
Sebagaimana keterangan yang disampaikan Rasulullah SAW dalam hadis riwayat Abu Dawud.
يَوْمُ الْجُمُعَةِ اثْنَتَا عَشْرَةَ سَاعَةً لاَ يُوجَدُ فِيهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللهَ شَيْئًا إِلاَّ آتَاهُ إِيَّاهُ فَالْتَمِسُوهَا آخِرَ سَاعَةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ
‘Pada hari Jum’at terdapat dua belas jam (pada siang hari), di antara waktu itu ada waktu yang tidak ada seorang hamba muslim pun memohon sesuatu kepada Allah melainkan Dia akan mengabulkan permintaannya. Oleh karena itu, carilah ia di akhir waktu setelah ‘Ashar.’(HR. Abu Dawud)
Ada juga riwayat Imam Ahmad menyebut waktu mustajab adalah antara Imam (khatib) duduk di mimbar (untuk khutbah) sampai selesai salat Jumat.
Dikutip dari kitab Fahul Bari, kedua waktu tersebut adalah mustjab untuk berdoa.
Baca juga: Arti Lirik Sholawat Syiir Tanpo Waton Karya Fenomenal Gus Dur, Uripe Ayem Rumongso Aman
4. Pelaksnaan salat Jumat

Pada hari Jumat persitiwa penting yang tak luput dari umat Islam adalah perintah salat Jumat.
Muslim laki-laki diwajibkan berkumpul ibadah di tempat ibadah yakni Masjid.
Menurut Ibnu Katsir hari Jumat dikatakan sebagai Jumat karena pula diambil dari kata Jami'i artinya berkumpul.