Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Polisi Kaget Si Wanita Kebaya Merah Mau Diborgol, 'Binal', Pacar Kendalikan Sosok Clara hingga Luna

Terjawab bahwa AH memiliki 31 kepribadian ganda. Sosok pengendalinya adalah sang kekasih, ACS, pemeran pria dalam video dewasa wanita berkebaya merah

Penulis: Ani Susanti | Editor: Arie Noer Rachmawati
Twitter - Instagram via TribunMedan
Polisi kaget lihat AH si wanita kebaya merah berubah kepribadian. Pacar pengendalinya. 

TRIBUNJATIM.COM - Polisi kaget saat memeriksa sosok AH atau Icha, si pemeran wanita kebaya merah dalam video dewasa yang viral.

Pasalnya, AH berubah menjadi binal bahkan minta diborgol.

Akhirnya terjawab bahwa AH memiliki 31 kepribadian ganda.

Sosok pengendalinya adalah sang kekasih, ACS, pemeran pria dalam video dewasa wanita kebaya merah.

Plh Kasubdit Siber Ditreskrimsus Polda Jawa Timur, Kompol Hariyanto Rantesalu mengonfirmasi hal tersebut.
 
Sebelumnya memang diketahui, pemeran wanita kebaya merah yang merupakan warga kelahiran Malang itu memiliki riwayat ke RSJ.

"Dia (AH) mengaku punya 31 kepribadian. Nama-namanya di antaranya Luna dan Clara,"

"Ini cowoknya (ACS) yang menamakan. Termasuk nama Luna dan Clara itu," tutur Hariyanto.

Baca juga: Pemeran Wanita Kebaya Merah Punya 31 Lebih Kepribadian, Polisi Ungkap Sosok yang Mampu Memahami

Polisi mengungkap tanda-tandanya ada kepribadian ganda itu sudah dikenali sejak sang pemeran wanita diperiksa pertama kali.

"Nah, dia (AH) pernah pas diperiksa tiba-tiba ganti kepribadian. Gantinya itu jadi Clara, kepribadiannya binal gitu," ucap Hariyanto.

Kepribadian Clara ini muncul dan meminta penyidik untuk memborgol dirinya.

"Minta diborgol. Lah, penyidik nggak bawa borgol, kan," lanjutnya.

ACS lalu memberikan keterangan jika AH memiliki banyak kepribadian.

"Si ACS itu yang paling hafal sama kepribadian-kepribadian yang diidap AH. AH itu punya gangguan kepribadian multiple," lanjutnya.

Pihak kepolisian juga melakukan pemeriksaan dan observasi yang dilakukan oleh tim dokter RS Bhayangkara Surabaya.

"Observasinya masih belum selesai, kami juga belum bisa memastikan kapan selesainya dan ternyata memakan waktu lama," lanjut Haryanto.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved