Tragedi Arema vs Persebaya
Ribuan Aremania Gelar Aksi Turun ke Jalan di Malang, Tim Gabungan Aremania: Kami Fokusnya ke Jakarta
Ribuan Aremania dari berbagai wilayah serentak turun ke jalan, Minggu (20/11/2022).
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Ndaru Wijayanto
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Ribuan Aremania dari berbagai wilayah serentak turun ke jalan, Minggu (20/11/2022).
Aksi turun ke jalan tersebut dilakukan di beberapa titik lokasi, baik di wilayah Kota Malang maupun Kabupaten Malang.
Dalam aksinya itu, para Aremania menyuarakan berbagai hal. Diantaranya, menuntut usut tuntas tragedi Kanjuruhan serta menuntut agar penembak gas air mata ditangkap dan diadili.
Koordinator Tim Gabungan Aremania (TGA), Dyan Berdinandri mengatakan, aksi turun ke jalan tersebut merupakan aksi inisiatif dari para Aremania yang ada di tiap wilayah.
"Perlu digarisbawahi, aksi-aksi yang terjadi bukan dikoordinir oleh TGA. Mungkin, itu inisiatif (Aremania) dari masing-masing wilayah. Jadi, kita tidak mengkondisikan, karena memang kami fokusnya ke Jakarta," ujarnya kepada TribunJatim.com, Minggu (20/11/2022).
Baca juga: Polsek Kedungkandang Tutup Saat Aremania Gelar Aksi Solidaritas, Keranda Mayat Hiasi Pintu Pagar
Seperti diketahui, TGA bersama tim hukum berikut korban dan keluarga korban telah berangkat ke Jakarta pada Rabu (16/11/2022) dan Jumat (18/11/2022).
Keberangkatan ke Jakarta itu dilakukan, dalam rangka usut tuntas tragedi Kanjuruhan dengan mendatangi ke beberapa lembaga negara serta membuat laporan ke Bareskrim Polri.
Dalam kesempatan tersebut, Dyan Berdinandri juga menambahkan, bahwa TGA berada di Jakarta hingga Senin (21/11/2022).
"Untuk TGA, masih berada di Jakarta sampai Senin (21/11/2022). Karena pelaporan yang dilakukan di Bareskrim Polri pada Jumat (18/11/2022) belum ada jawaban. Dan pihak kepolisian menjanjikan, bahwa Senin besok akan bertemu dengan kami sekitar pukul 09.00 WIB," pungkasnya.
