Gempa Cianjur
Gubernur Khofifah Siapkan Bantuan untuk Dikirim ke Korban Gempa Cianjur Jawa Barat
Gubernur Khofifah menegaskan bahwa saat ini Pemprov Jatim tengah mengkoordinasikan untuk mengirimkan bantuan ke Cianjur Jawa Barat.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan duka cita yang mendalam atas terjadinya gempa bermagnitudo 5,6 yang terjadi di Cianjur Provinsi Jawa Barat dengan menewaskan begitu banyak korban.
"Dari hati yang terdalam kami atas nama pribadi, Pemprov maupun masyarakat Jatim menyampaikan rasa duka cita dan turut berbelasungkawa kepada para korban, saudara kita yang tertimpa musibah gempa bumi di Cianjur Jawa Barat," ungkapnya, Selasa (22/11/2022).
Khofifah mengatakan, gempa bumi yang terjadi mengakibatkan banyak kerusakan dan kerugian materiil maupun non material yang cukup besar.
Gempa yang terjadi terasa hingga DKI Jakarta dan beberapa daerah lainnya.
"Mari doakan saudara kita yang tertimpa musibah gempa bumi ini terutama bagi yang meninggal dunia agar diterima seluruh amal ibadahnya dan mendapat tempat terbaik disisi Allah SWT. Sedangkan, untuk keluarga para korban semoga diberi ketabahan atas musibah ini Dan yang saat ini sedang dirawat semoga lekas sembuh," ungkap Khofifah.
Tidak hanya itu, Gubernur Khofifah menegaskan bahwa saat ini Pemprov Jatim tengah mengkoordinasikan untuk mengirimkan bantuan ke Cianjur Jawa Barat.
Baca juga: Tuntut Kenaikan UMK 13 Persen, Buruh Inginkan Gubernur Khofifah Beri Kebijakan Diskresi
Termasuk di dalamnya mengidentifikasi apa yang paling dibutuhkan di lokasi bencana, dikatakan Khofifah, Jatim siap untuk memberikan support.
"Pak Sekda sebagai Kepala BPBD sudah saya minta cocokkan terkait apa yang paling dibutuhkan di sana. Yang paling dibutuhkan adalah pasukan tagana, terpal, tenda, permakananan juga pakaianan ibu dan anak. Maka kita akan support, hari ini bantuan tersebut sedang dihitung," tegasnya.
Pihaknya menegaskan bahwa Pemprov Jatim juga sudah berkoordinasi dengan BNPB, sehingga bantuan yang akan disupport oleh Jatim akan terkoordanisir dengan baik sesuai dengan kebutuhan para korban.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Khofifah juga mengimbau masyarakat di Jatim untuk senantiasa waspada terhadap cuaca ekstrem yang sering terjadi tidak menentu.
Selain itu, Khofifah juga meminta kepada masyarakat agar tanggap dan mengantisipasi jika terjadi curah hujan yang cukup tinggi dan disertai angin kencang.
Bagi masyarakat yang berada di wilayah pesisir pantai untuk juga mengantisipasi jikalau ada gelombang tinggi.
Baca juga: Berkaca dari Gempa di Cianjur, Simak Langkah-Langkah Menghadapi Bencana Gempa Bumi Menurut BMKG
“Bagi masyarakat yang berada di area pegunungan maupun perbukitan untuk mengantisipasi jika terjadi curah hujan dengan intensitas tinggi dan lama yang memiliki potensi terjadinya tanah longsor,” pintanya.
Khofifah menegaskan, semua pihak diminta untuk membangun kewaspadaan, melakukan mitigasi dan antisipasi bencana guna meminimalisir resiko dampak bencana yang terjadi.
"Dari Gempa Cianjur ini kita diingatkan untuk senantiasa melakukan mitigasi bencana secara kontinyu. Melakukan koordinasi dan konsolidasi antar banyak sektor agar setiap kerawananan bencana bisa diantisipasi sedini mungkin," pungkasnya.
Baca juga: 162 Orang Korban Tewas Gempa Cianjur, BMKG Kuak Karakter Sesar Cimandiri: Tak Besar Tapi Merusak
Berita Surabaya lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com