Berita Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Sebut Perbaikan Rutilahu di Surabaya Libatkan Ribuan Pekerja
Perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu) di Surabaya lewat program "Dandan Omah" sukses menyerap ribuan tenaga kerja.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Januar
"Tantangannya adalah (pemenuhan) SDM. Sehingga, tahun ini kami berkonsentrasi pada pelatihan - pelatihan," kata Irvan.
"Sehingga, kami latih mereka menjadi spesialis tukang keramik, tukang dinding, hingga tukang atap. Mereka juga akan terlibat hingga di tahun 2023," katanya.
Tak hanya program rutilahu, para pekerja terlatih tersebut juga akan diajak untuk program lainnya. "Setelah mendapat arahan, mereka juga terlibat pengerjaan jalan dan jamban,” kata Irvan.
Tahun 2023, program Dandan Omah akan menyasar 3.500 unit dengan total anggaran mencapai Rp120 Miliar.
"Per unit akan menghabiskan biaya sekitar Rp35 juta berdasarkan APBD 2023," katanya.
Ketua KTPR Kelurahan Balongsari Kota Surabaya, Sunu Handaru terbantu dengan program hal ini.
Selain tertarik dengan program pemberdayaan pemkot, hatinya juga terketuk untuk membantu masyarakat agar memiliki hunian yang layak.
“Kita sangat mendukung langkah Pemkot Surabaya, sesuai dengan slogan Pak Wali adalah mengejar SDM untuk mengentaskan kemiskinan, itu yang kami utamakan. Yakni, kita harus bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga sekitar. Surabaya baik karena warganya yang baik,” kata Danu.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com