Berita Lamongan
Muncul Percikan Api saat Melaju, Bus Gunung Harta Ludes Terbakar di Lamongan, Ini Kondisi Penumpang
Sebuah Bus Gunung Harta terbakar saat melintas di Jalan Babat-Jombang, tepatnya di Desa Dradahblumbang, Kecamatan Kedungpring, Lamongan. Rabu (23/11)
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Sebuah Bus penumpang terbakar saat melintas di Jalan Babat - Jombang, tepatnya di Desa Dradahblumbang, Kecamatan Kedungpring, Lamongan. Rabu (23/11/2022) petang.
Kebakaran bus Gunung Harta terjadi sekitar pukul 19.30 WIB dan saat ini api sudah berhasil dipadamkan, namun masih dalam penanganan petugas
"Yang terbakar Bus PO Gunung Harta dan saat ini masih dalam proses pemadaman," Kata Kepala Korwil PMK Ngimbang Lamongan, Johan, Rabu (23/11/2022).
Usai mendapat laporan kebakaran, dua regu PMK Lamongan yakni Korwil Ngimbang dan Babat langsung menuju lokasi.
PMK mengerahkan 10 petugas dengan 2 armada, untuk kerugian belum bisa dihitung dan saat ini masih dalam penanganan.
Bus Gunung Harta terbakar tepat saat melintas dan menghanguskan seluruh bagian bus. Hingga berita hingga saat ini pihak kepolisan juga masih melakukan evakuasi terkait serta penyelidikan penyebab bus terbakar.
Kapolsek Kedungpring, AKP Supriyanto dikonfirmasi Tribunjatim Network malam ini mengungkapkan, insiden terbakarnya bus penumpang ini tidak sampai ada korban luka maupun jiwa.
Baca juga: Banting Setir ke Jalur Lambat, Bus dan 2 Truk Kecelakaan Beruntun di Tol Solo - Kertosono
"Sebanyak 24 penumpang selamat, termasuk awak bus, sopir dan kernet," kata AKP Supriyanto.
Bus Gunung Harta berangkat dari Malang tujuan Jakarta, semula lewat jalur utara, namun karena ada informasi jalur macet, bus balik kanan hendak lewat tol Jombang.
Supriyanto menjelaskan, kejadian awal ada percikan api muncul dari bagian belakang dan di ketahui oleh pengguna jalan yang lain yang ada di belakang bus.
"Saksi itu kemudian tancap gas menyalip bus Gunung Harta memberitahukan kalau bagian belakang bus mengeluarkan api," kata Supriynto.
Bus kemudian berhenti, semua penumpang ada waktu untuk keluar termasuk awak bus.
"Jadi tidak sampai ada korban luka, dan jiwa. Semua selamat, " katanya.
Pihaknya belum bisa menaksir kerugiannya, karena masih dalam penanganan.