Legenda MotoGP Sebut Aprilia Punya Peluang Besar Ganggu Dominasi Ducati di MotoGP 2023

TRIBUNJATIM.COM - Kedigdayaan Ducati pada musim 2022 diharapkan mampu diikuti pabrikan lain, salah satunya Aprilia.

Hal tersebut disampaikan Legenda MotoGP, Max Biaggi.

Dalam sebuah wawancara, pria berkebangsaan Italia itu berharap Aprilia bisa berbuat banyak untuk mengganggu dominasi Ducati.

"Musim ini Ducati sangat gila, sekarang giliran kita berharap Aprilia yang mampu mendobraknya," demikian ucapan Max Biaggi dalam wawancara Corse di Moto.

Max Biaggi, satu-satunya legenda MotoGP yang mampu juara dunia di Moto2 ajang MotoGP dan juara dunia WSBK, menganggap Aprilia sebagai tim realistis untuk mendobrak dominasi Ducati.

Latar belakang sama-sama pabrikan Italia tampaknya menjadi salah satu faktornya.

Baca juga: MotoGP 2023 - Dani Pedrosa Sebut Kehadiran Jack Miller Bawa Berkah bagi KTM: Banyak Membantu

Keberhasilan Ducati meraih gelar juara dunia MotoGP dan WSBK sekaligus, bahkan lewat rider asal Italia Francesco Bagnaia, membuat 'pride' Italian team semakin tinggi.

Aprilia yang juga berasal dari Italia bisa jadi 'ketularan' untuk bangkit lebih kuat.

Apalagi di MotoGP 2022, musim Aprilia begitu fantastis dengan pertama kalinya meraih gealr juara di kelas premier, dan sejumlah rangkaian podium dari Aleix Espargaro dan Maverick Vinales.

Musim depan, Aprilia akan resmi diperkuat oleh tim satelit RNF Aprilia, yang diisi oleh Miguel Oliveira dan Raul Fernandez.

Miguel Oliveira bahkan sudah memperlihatkan cakarnya pada tes Valencia awal November lalu, di mana ia langsung menembus 4 besar pembalap tercepat. Padahal itu adalah kali pertama pembalap asal Portugal tersebut menjajal motor RS-GP.

Tak heran jika Max Biaggi pun kini menaruh harapan besar pada Aprilia, sebagai bentuk kebanggaan terhadap tim-tim Italia.

"Dengan menambah dua (motor) Aprilia menjadi empat, itu akan membuat pertukaran data dapat membantu mempercepat pengembangan RS-GP," kata Max Biaggi dikutip Sportfeat dari Paddock GP.

"Miguel Oliveira melakukannya dengan sangat baik (tes Valencia, red)."

"Memang benar dia menggunakan ban soft dan lebih cepat dari Aleix Espargaró, ini kabar baik dia meninggalkan KTM ke Aprilia dan langsung merasa baikan. Saya juga berharap Raul Fernandez mengejar beberapa tempat," kata Biaggi.