Gempa Cianjur
Relawan Temukan Buku Hafalan 10 Santri Naik Angkot Korban Gempa Cianjur, Bau Menyengat Jadi Petunjuk
Tim relawan menemukan buku hafalan 10 santri yang sedang naik angkot dan tertimbun longsor akibat gempa Cianjur. Kini bau menyengat jadi petunjuk.
TRIBUNJATIM.COM - Gempa susulan masih terus mengguncang Cianjur, Jawa Barat. Dimuat situs BMKG, gempa terbaru terjadi pukul 4:48 pagi WIB, Kamis (24/11/2022).
Gempa diketahui memiliki magnitudo 2,2. L
okasinya berada sekitar 1 kilometer (km) Timur Laut Kabupaten Cianjur.
"#Gempa Mag:2.2, 24-Nov-22 04:48:21 WIB, Lok:6.81 LS, 107.14 BT," tulis akun Twitter BMKG, @infoBMKG.
"Kedalaman:5 Km Dirasakan (MMI) II Cianjur #BMKG."
Sebelumnya, gempa sempat terjadi lagi pukul 21.49 malam kemarin.
Lokasi 4 km dari barat laut Kabupaten Cianjur dengan magnitudo 2,5.
Gempa juga mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Senin (21/11/2022) siang, dengan kekuatan magnitudo 5,6.
Kekuatan gempa bahkan juga bisa dirasakan hingga ke kawasan Jakarta dan Bekasi.
Gempa Cianjur tersebut lantas menyebabkan tanah longsor.
Bahkan, sepuluh orang santri dan diperkirakan belasan penumpang kendaraan lainnya yang ikut tersapu longsor di Jalan Raya Cipanas-Cianjur belum juga ditemukan.
Sedikitnya ada lima kendaraan yang tersapu longsor di daerah tersebut dan penumpangnya kini masih dalam pencarian.
Kini Tim gabungan bersama relawan telah menemukan dan mengevakuasi seorang kernet yang telah meninggal saat evakuasi tanah longsor di Desa Cibereum, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Petugas sebelumnya menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia di lokasi berkat mencium bau-bauan tersebut.
Kemudian saat melakukan evakuasi berikutnya, petugas juga sempat mencium bau-bauan di lokasi.