Gempa Cianjur
Relawan Temukan Buku Hafalan 10 Santri Naik Angkot Korban Gempa Cianjur, Bau Menyengat Jadi Petunjuk
Tim relawan menemukan buku hafalan 10 santri yang sedang naik angkot dan tertimbun longsor akibat gempa Cianjur. Kini bau menyengat jadi petunjuk.
"Untuk saat ini tadi ditemukan hanya beberapa, kayak amal-amalan dihapali anak santri, itu saja yang bisa saya temukan dari lokasi tadi," ungkapnya.
Hendra menuturkan, kendaraan bercat biru itu belum ditemukan keberadaannya karena tertimbun reruntuhan tembok dan beton rumah.
Material ini pula yang membuat petugas sulit mengevakuasi angkot.

Saat ini petugas masih terus mencari keberadaan para korban.
Selain angkot, petugas juga masih mencari keberadaan mobil avanza dan xenia yang masih tertimbun.
"Selain angkot, mobil avanza yang membawa satu keluarga belum ditemukan dan belum teridentifikasi pelat dan warnanya," kata dia.
Menurut dia, untuk angkot dan dua truk yang sudah ditemukan posisinya masih di berada di sisi jalan, belum terjun ke jurang.
Sementara tiga mobil lainnya sudah terjun ke tebing lalu tertimbun longsor, sehingga sulit untuk ditemukan.
Bahkan menurut dia, body angkot dan dua mobil lainnya itu hingga kini masih belum terlihat sama sekali.
Hendara juga menuturkan, evakuasi dilakukan menggunakan alat manual seperti sekop dan cangkul, dibantu anjing pelacak dua yang diterjunkan.
"Butuh bantuan alat berat dan anjing pelacak, pencarian terkendala hujan jadi tadi sempat dihentikan dulu," tandasnya.
Diketahui bahwa saat terjadi gempa di Cianjur bermagnitudo 5,6, Jalan Raya Cipanas - Cianjur terjadi longsor hingga menutup akses kendaraan.
Kini petugas masih terus berusaha keras untuk membersihkan material longsor agar jalan bisa kembali dilalui.
Petugas juga masih mencari keberadaan korban lain yang mungkin tertimbun longsor.
Satu Korban Jiwa Ditemukan