Berita Probolinggo
Probolinggo Geger, Teror Pemotor Bersenjata Celurit Ancam Pengendara, Hitungan Menit Ada 3 Korban
Teror pemotor bersenjata celurit membayangi pengguna jalan yang melintas di ruas jalan Kota Probolinggo.
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Ndaru Wijayanto
Setelahnya, pelaku dan Abdul sama-sama tertegun. Tak lama, pelaku berlari menuju rekannya yang duduk di atas motor. Kedua pelaku pun kabur ke arah selatan berboncengan.
Abdul sempat mengejarnya, namun sayangnya, dia kehilangan jejak pelaku.
"Saya akhirnya memutar balik motor dan memilih melanjutkan perjalanan pulang ke rumah.
Di tengah jalan saya merasakan nyeri di tangan kanan saya. Ketika saya cek, tangan kanan saya luka sayat akibat sabetan celurit," paparnya.
Tak tahan menahan sakit, Abdul mampir lagi ke rumah temannya.
Melihat Abdul terluka, kawannya bergegas mengantarkan Abdul ke RSUD dr. Mohamad Saleh.
"Ciri-ciri pelaku pendek. Seorang mengenakan jaket hitam dan seorang lagi berkaus hitam. Yang melayangkan celurit pelaku yang mengenakan jaket hitam," ungkapnya.
Selang beberapa menit, giliran Sakur dan Sabar yang menjadi korban pembacokan.
Peristiwa pembacokan yang dialami Sakur dan Sabar terjadi di Jalan Prof. Hamka, Kelurahan Kareng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo.
Sakur bercerita, peristiwa terjadi saat dia melintas di Jalan Prof. Hamka dari arah barat ke timur.
Sakur naik motor berboncengan dengan Sabar. Yang memegang kemudi motor adalah Sakur.
Sakur hendak mengantarkan Sabar pulang ke rumah usai bekerja di Surabaya.
"Setibanya di lokasi kejadian, dari arah berlawanan, timur ke barat, ada pengendara mengemudikan motor dengan kecepatan kencang. Pengendara itu membonceng satu penumpang. Ketika berpapasan, orang yang diboceng melayangkan celurit ke arah saya dan Sabar," terangnya.
Sakur menyebut, Sabar mengalami luka robek di tangan kanannya.
Sakur sendiri tidak terluka. Dia cepat menghindar ketika pelaku mengayunkan celurit. Akan tetapi, ada bekas sayatan celurit di jaketnya.
Dia lantas membawa Sabar ke RSUD dr. Mohamad Saleh agar mendapat penanganan medis.
"Saya tak tahu persis ciri-ciri pelaku. Karena lokasi jalan gelap. Pelaku juga mengemudikan motornya cukup kencang. Pelaku tancap gas ke arah barat," pungkasnya.
Polisi setempat tengah menangani kasus ini. Keterangan korban rampung dihimpun.