Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Motif Pelaku Lakukan Pembinaan hingga Peti Jenazah Digembok, Ini 9 Kejanggalan Kematian Prada Indra

Inilah 9 kejanggalan kematian Prada Indra diduga meninggal karena dianiaya senior. Dari motif pelaku lakukan 'pembinaan' hingga peti jenazah digembok.

Editor: Elma Gloria Stevani
istimewa
Kejanggalan kematian Prada Indra. 

Saat mengetahui mata dan hidung Prada Indra ditutup menggunakan kapas, pihak keluarga pun bertanya.

Namun, atasan Prada Indra, Kolonel Adm Feradianto, mengungkapkan penutupan wajah jenazah menggunakan kapas adalah hal wajar.

"Setelah mendapat kabar duka, kami sebagai keluarga langsung menghubungi via telepon kepada Kolonel Adm Feradianto agar melakukan video call guna memastikan kebenaran berita tersebut," ujar Rika, Rabu (23/11/2022), dikutip dari Kompas.com.

"Di dalam video call tersebut pihak keluarga bertanya, 'Pak itu kenapa ya Pak? Mukanya kenapa bisa begitu?'."

"Kemudian Kolonel Adm Feradianto menjawab, 'Itu memang mukanya ditutup pakai kapas, pakai apa kalau orang meninggal? Kan memang dipakaikan itu'. Begitu," tambah Rika.

Lebih lanjut, pihak keluarga kemudian meminta keterangan resmi dari tim dokter yang menangani Prada Indra.

Menurut dokter penyakit dalam bernama Dokter Nico, Prada Indra meninggal karena dehidrasi berat setelah futsal sejak pukul 20.00 WIT hingga 23.00 WIT.

"Disampaikannya oleh Dokter Nico selaku dokter penyakit dalam, bahwa adik saya Prada Indra Wijaya dinyatakan meninggal karena dehidrasi berat selesai olahraga futsal dari jam 20.00 WIT sampai jam 23.00 WIT," ungkap Rika.

2. Diminta langsung menguburkan

Prada TNI AU Muhammad Indra Wijaya meninggal dunia di Biak, Papua. Kematian Indra itu pun dianggap tak wajar. Pihak keluarga telah dijanjikan akan diberikan keadilan yang sesuai atas perkara adiknya tersebut, Rabu (23/11/2022).
Prada TNI AU Muhammad Indra Wijaya meninggal dunia di Biak, Papua. Kematian Indra itu pun dianggap tak wajar. Pihak keluarga telah dijanjikan akan diberikan keadilan yang sesuai atas perkara adiknya tersebut, Rabu (23/11/2022). (KOMAPS.com/Ellyvon Pranita)

Seorang anggota Makoopsud III Biak meminta pada keluarga Prada Indra untuk langsung menguburkan almarhum begitu tiba di rumah duka.

Permintaan ini disampaikan ketika keluarga menerima kedatangan jenazah Prada Indra di Terminal Cargo Bandara Soekarno-Hatta.

"Salah satu dari keluarga saya pada saat di Soekarno-Hatta mendapatkan telepon dari satu anggota Koopsud III di Biak, bahwasanya adik saya ini harus langsung dibawa ke rumah duka, setelah itu langsung dimakamkan," urai Rika.

3. Peti jenazah digembok

Peti jenazah Prada Indra tiba di rumah duka di Kota Tangerang, Banten, dalam kondisi digembok tanpa kunci.

Menurut Rika, Perwira TNI AU dari Koopsud III Biak yang mendampingi pengantaran jenazah Prada Indra, mengaku tidak dibekali kunci.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved