Berita Probolinggo
Tukang Ojek di Probolinggo Tewas Ditebas Celurit, Badan Penuh Sayatan, Teriakkan Didengar Sang Istri
Seorang tukang ojek, Suto Eferi (30) ditemukan tewas bersimbah darah di kebun pohon balsa dekat rumahnya, Dusun Patihan
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma
TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Seorang tukang ojek, Suto Eferi (30) ditemukan tewas bersimbah darah di kebun pohon balsa dekat rumahnya, Dusun Patihan, Desa Wonoasri, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo.
Jenazah Suto pertama kali ditemukan oleh sang istri, Norsin (32), Sabtu (26/11/2022) sekira pukul 06.50 WIB.
Kapolsek Kuripan, Iptu Suhartono mengatakan Suto menjadi korban pembacokan orang tak dikenal. Sebab, terdapat luka sayatan celurit di sejumlah bagian tubuhnya.
"Korban mengalami luka sayatan celurit di punggung, leher kiri, tangan kiri dan perut," katanya.
Berdasar informasi yang dihimpun, lanjut Suhartono, peristiwa pembacokan itu terjadi pada Sabtu (26/11/2022) pukul 01.00 WIB.
Kejadian bermula saat korban hendak pulang ke rumah usai bekerja sebagai tukang ojek.
Baca juga: Probolinggo Geger, Teror Pemotor Bersenjata Celurit Ancam Pengendara, Hitungan Menit Ada 3 Korban
Sekira 20 meter mau sampai rumah, korban dibuntuti oleh pelaku mengendarai motor. Mendadak, pelaku tancap gas dan mendekatinya.
Tanpa panjang lebar, pelaku kemudian mengayunkan celurit ke arah korban.
"Mendapat serangan, korban meloncat dari motor dan berlari ke arah rumah. Pelaku pun mengejar korban," paparnya.
Namun, karena panik dikejar pelaku, korban tidak langsung masuk ke rumah.
Korban memilih tetap berlari menjauhi pelaku ke area kebun pohon balsa belakang rumahnya sembari berteriak.
Teriakan korban sebenarnya didengar oleh sang istri, Norsin.
Tapi, Norsin tak keluar rumah karena takut terjadi apa-apa kepadanya. Dia juga tak menyangka bila yang berteriak adalah suaminya.
"Korban akhirnya terkejar oleh pelaku. Pelaku lantas menghujani korban dengan sabetan celurit," ungkapnya.