Berita Mojokerto
Urai Kemacetan Panjang di Jalan Raya Nasional Mojokerto-Jombang, Polisi Terapkan Contraflow
Petugas Satlantas Polres Mojokerto menerapkan rekayasa lalulintas Contraflow untuk mengurai kemacetan di Jalan Raya Nasional Mojokerto- Jombang.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Petugas Satlantas Polres Mojokerto menerapkan rekayasa lalulintas Contraflow untuk mengurai kemacetan di Jalan Raya Nasional Mojokerto-Jombang.
Kemacetan parah dari Watesumpak Trowulan hingga Jampirogo, Kecamatan Sooko sepanjang lebih dari dari satu kilometer itu akibat dampak perbaikan jalan (Pengecoran).
Dari pantauan di lapangan, kendaraan didominasi mobil pribadi dan truk padat merayap dari arah Surabaya- Mojokerto.
Polisi terpaksa menerapkan Contraflow dari arah Surabaya menuju Trowulan mulai dari penyeberangan jalan di depan SPBU Brangkal.
Jalan satu arah dari Jombang- Mojokerto kini untuk sementara dialihkan menjadi dua lajur.
Baca juga: Banjir Luapan Sungai Rendam Permukiman dan Jalan Raya Modongan Mojokerto-Jombang, Banyak Motor Mogok
"Ya kondisinya kita terapkan Contraflow kendaraan dari arah Surabaya-Mojokerto untuk mengatasi kemacetan dampak perbaikan jalan," ucap Kasatlantas Polres Mojokerto, AKP Muhammad Bayu Agustyan, Sabtu (26/11/2022).
Bayu mengatakan sudah ada petugas Satlantas Polres Mojokerto di lokasi untuk mengatur lalulintas penerapan Contraflow tersebut.
Dampak perbaikan jalan ini diperkirakan hingga satu hari kedepan.
"Memang untuk jalur yang di sana mau dilaksanakan mulai dari pemasangan rambu-rambu dan sudah kita komunikasikan kemarin sama pihak terkait bahwa membutuhkan waktu satu hari yang menganggu jalan," jelasnya.
Menurut dia, petugas disiagakan di sejumlah ruas jalan guna mengantisipasi kemacetan dampak perbaikan jalan menyusul kepadatan kendaraan saat Weekend.
"Itu nanti dibuatnya Contraflow jalur Jombang-Mojokerto jadi dua arah nantinya seperti itu rekayasa lalulintas jalur cukup luas sehingga tidak ada pengalihan arus," terangnya.
Dikatakannya, pengerjaan jalan dan pemasangan rambu-rambu diperkirakan selesai pertengahan bulan, pada 15 Desember 2022.
"Seharusnya satu hari saja imbas dari perbaikan jalan itu tapi coba kami kroscek lagi agar pengerjaannya lebih cepat biar lalulintas kembali normal," pungkasnya.
Ikuti berita seputar Mojokerto