Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Luapan Sungai Terjang Jembatan Darurat Desa Wonodadi Mojokerto, Akses Ditutup Sementara

Jembatan darurat desa Wonodadi Mojokerto rusak usai diterjang luapan sungai Sumberkembar mengakibatkan kerusakan, akses ditutup sementara

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Mohammad Romadoni
RUSAK - Petugas BPBD melakukan asessmen kaji cepat terkait kerusakan jembatan darurat akibat tebing longsor diterjang aliran sungai,  di Dusun Sumberkembar, Desa Wonodadi, Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, (Jatim), Jumat (7/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Luapan sungai Sumberkembar menyebabkan longsor pada tebing jembatan darurat di Desa Wonodadi, Kecamatan Kutorejo, Mojokerto. 
  • Jembatan darurat sepanjang 12 meter dan lebar 2,5 meter kini hanya bisa dilewati pejalan kaki.
  • BPBD dan Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto langsung melakukan asesmen dan perbaikan.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Luapan sungai menerjang tebing  jembatan darurat Sumberkembar, Desa Wonodadi, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur hingga longsor.

Dampak tebing longsor mengakibatkan pondasi berupa bronjong di ujung jembatan bergeser, membahayakan jika dilewati kendaraan roda dua atau sepeda motor.

Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim mengatakan, dinding sungai terkikis air yang menyebabkan pergeseran bronjong jembatan Sumberkembar.

Bentang jembatan darurat Sumberkembar sekitar 12 meter dan lebar 2,5  meter, dengan jarak kedalaman dari atas sungai sekitar 15 meter.

"Bagian samping dinding jembatan longsor karena luapan sungai di Dusun Sumberkembar, untuk sementara tidak bisa dilewati kendaraan hanya pejalan kaki," kata Khakim, Jumat (7/11/2025).

Baca juga: Ada Penutupan Jalan di Pusat Kota Mojokerto Imbas Peningkatan Infrastruktur Rel, Catat Jadwalnya

BPBD Segera Lakukan Asesmen untuk Perbaikan

Ia menjelaskan, petugas BPBD segera menuju ke lokasi untuk melakukan asesmen dan penanganan cepat terkait kerusakan jembatan tersebut.

Pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas PUPR terkait pelaksana perbaikan jembatan darurat.

"Saat ini masih dalam proses perbaikan dari Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto," pungkas Khakim.

Kabid Bina Marga DPUPR, Henri Surya saat dikonfirmasi mengungkapkan, penyebab tebing sungai longsor akibat adanya pusaran air yang mengikis tanah sehingga membuat konstruksi bronjong bergeser.

Baca juga: UMKM Kota Mojokerto Dilatih Branding Hingga Packaging Agar Bisa Bersaing di Era Digital

Air dari jalan masuk ke jembatan semakin memperparah menyebabkan lubang menganga di ujung jembatan darurat 

"Ada pusaran aliran sungai di hilir jembatan sehingga menggerus tanah (Tebing sungai), akhirnya di bawah bronjong ada pergeseran ditambah air jalan masuk melalui celah jembatan," ucap Henri.

Menurut Henri, perbaikan terus digeber untuk memperkuat struktur pondasi bronjong samping jembatan.

Sebagai langkah antisipasi, aliran air dari jalan diarahkan ke sungai sehingga tidak langsung menuju ke ujung jembatan. 

"Perbaikan jembatan darurat hari ini mulai dilakukan, terutama perbaikan bronjong di ujung jembatan yang nantinya akan ditutup untuk memperkuat pondasi jembatan. Untuk lubang (Longsor) berada di samping jembatan," ucap pungkas Henri.

Henri menyebut, perbaikan jembatan darurat yang rusak diterjang aliran sungai Sumberkembar akan secepatnya rampung, menyusul jembatan ini merupakan akses penghubung antar desa.

"Untuk sementara jembatan darurat  belum bisa dilewati kendaraan, hanya bisa pejalan kaki. Perbaikan terus digeber agar segera kembali normal bisa dilewati kendaraan motor," tukasnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved