Berita Surabaya
Ngerinya Aksi Geng Motor di Surabaya, Bersenjata Tajam Lukai Pemuda dan Petugas Security
Fatur Rozi warga Kenjeran, Surabaya, dan Reno, anggota satpam perumahan elit di kawasan Mulyorejo, Surabaya, menjadi korban kebrutalan aksi gerombolan
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Januar
Merasa nyawanya terancam. Sugeng melanjutkan, Fatur Rozi bergegas berlari menuju ke pos security perumahan tersebut untuk meminta perlindungan.
Namun, gerombolan massa yang terlanjur kalap tersebut, tetap berusaha melukai Fatur Rozi menggunakan sajam, termasuk Reno, seorang petugas security perumahan yang berupaya melerai perkelahian tersebut.
"Di pos satpam, satpamnya kena (serangan) juga. Yang datang itu banyak. Yang bacok enggak banyak," ungkapnya.
Mengenai motif pemicu aksi pengeroyokan tersebut. Sugeng mengatakan, pihaknya belum memperoleh kepastian informasi mengenai penyebab aksi tersebut.
Hanya saja, yang dapat dipastikan adalah gerombolan massa tersebut didominasi oleh kalangan remaja yang mengendarai motor.
"Kalau motifnya kita belum bisa memastikan. Cuma kalau kasat mata, mereka menggunakan motor secara bersama-sama," jelas mantan Kapolsek Wonocolo itu.
Kasus pengeroyokan tersebut secara locus delicti, sejatinya terjadi di kawasan yuridis Polsek Kenjeran Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Namun, Sugeng menjelaskan, pihaknya tetap akan menerima laporan pihak korban untuk kemudian dilakukan pelimpahan ke pihak Mapolsek Kenjeran.
"Lapor ke polsek kami terima. Saat buat LP cek TKP masuk wilayah Kenjeran. Kemarin pagi itu, sabtu pagi, banyak kejadian di Polsek Kenjeran, setelah koordinasi, minta tolong (polsek) Mulyorejo Terima LP-nya, baru dilimpahkan," pungkasnya.
Kemudian, Kanit Reskrim Polsek Kenjeran Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya mengatakan, laporan atas insiden tersebut dibuat oleh pihak korban di Mapolsek Mulyorejo.
Karena, lokasi insiden tersebut, berada di area yang terbilang sebagai perbatasan wilayah antar kecamatan.
Namun, pihaknya tetap melakukan penyelidikan atas insiden pengeroyokan tersebut, agar insiden gangguan ketertiban dan keamanan masyarakat tersebut, tidak terjadi kembali.
"Laporannya di Polsek Mulyorejo, perbatasan sama Polsek Kenjeran tapi Polsek Kenjeran juga melakukan penyelidikan dan antisipasi apabila terjadi lagi," ungkap Suryadi saat dihubungi TribunJatim.com.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com