Berita Blitar
Tim Labfor Plototi Empat Bedak Pasar Kesamben Blitar, Sumber Api Pertama Kali Muncul?
Kebakaran Pasar Kesamben, yang meluluhlantakan sekitar 450 bedak di dalamnya, Minggu (27/11/2022) malam lalu, sepertinya sedikit mulai ada petunjuk
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Imam Taufiq
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Kebakaran Pasar Kesamben, Blitar yang meluluhlantakan sekitar 450 bedak di dalamnya, Minggu (27/11/2022) malam lalu, sepertinya sedikit mulai ada titik terang terutama mengenai penyebab kebakaran itu.
Meski banyak yang menduga kalau api itu berasal dari konsleting listrik namun petugas tak bisa menyimpulkan dengan semudah itu.
Makanya, tim Labfor Polda Jatim dengan berhati-hati melakukan olah TKP.
Sebab, tak ada bedak atau toko di dalam pasar itu yang tersisa karena hampir semuanya terbakar dan tak menyisakan bekas bangunan, sehingga cukup menyulitkan petugas.
Namun demikian, ada yang menarik, dari olah TKP itu, tim Labfor sepertinya menemukan titik api yang diduga jadi penyebab kebakaran pasar itu, hingga api baru bisa dipadamkan sekitar tujuh jam kemudian atau sudah berpindah hari, Senin (28/11/2022) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
"Ya, namun kami belum bisa menyimpulkan apa-apa, karena masih menunggu hasilnya, entah kapan itu diketahui," ujar AKP Tika Pusvita Sari, Kasatreskrim Polres Blitar, Jumat (01/12/2022).
Memang, pelaksanaan olah TKP itu berlangsung tertutup atau tak bisa sembarang orang bisa masuk.
Termasuk, petugas yang tidak masuk tim Labfor tak akan diperbolehkan masuk ke dalam pasar dan hanya berjaga-jaga di luar.
Baca juga: Pasar Kesamben Blitar Mendadak Terbakar, Semua Terjadi Saat Hujan Gerimis, Penyebab Misterius?
Sebab, di luar pasar terpasang garis polisi, sehingga warga atau pedagang yang ingin melihatnya, hanya bisa mengamati dari luar. Dari olah TKP itu petugas berkosentrasi pada empat bedak, yang diduga jadi salah satu penyebab kebakaran itu.
Namun, bedak yang mana, belum dijelaskan, termasuk milik siapa atau penjual apa.
Keempatnya bersebelahan dan letaknya tak jauh dari pintu masuk utama.
Pintu masuknya sendiri menghadap ke arah jalan raya jurusan Malang-Blitar.
"Ya, masih didalami karena harus diselidiki dengan jeli," ujarnya.
Empat bedak itu, di antaranya, pemiliknya menjual sembako, pakaian. Namun, soal penyebab percikan api itu dari mana, itu belum dijelaskan.