Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Anak Lahir, Wanita Belitung Ditalak Cerai Suami Polisi, Sempat Diminta Gugurkan Janin Pakai Ragi

Anaknya lahir, wanita di Belitung berujung ditalak cerai suaminya oknum polisi, sempat diminta gugurkan janinnya sebelum dilahirkan.

Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
Tribunnews.com
Ilustrasi oknum polisi yang berakhir menalak cerai istrinya tepat setelah anak lahir, ternyata ingin menikahi wanita lain, (1/12/2022). 

Ia mulai menjalin kedekatan tanpa hubungan pacaran tahun 2020.

Kemudian dirinya diajak ke luar rumah untuk makan malam dan tiba-tiba mereka menuju sebuah penginapan di wilayah Tanjungpandan.

"Dia sempat maksa aku masuk ke kamar itu dan setelah melakukan itu, dia ada iming-iming misalnya terjadi apa-apa dia mau nikahin aku," ungkapnya.

Baca juga: Ngaku Hamil ke Pacar, Wanita Tak Sadar Bongkar Perselingkuhannya, Terungkap Kondisi Asli Sang Pria

Akhirnya sekitar Agustus 2020, Mawar mengetahui jika dirinya sudah hamil.

Tuduhan kepada oknum polisi tersebut karena dirinya merasa yakin hanya pernah berhubungan badan satu kali.

Awalnya Mawar sempat meminta pertanggungjawaban tetapi Mawar disuruh gugurkan kandungan pakai ragi.

Saat itu usia kandungan sekitar lima sampai enam bulan.

Mawar sempat mendapat ancaman dari lelaki oknum polisi tersebut karena diduga sang lelaki akan menikah dengan wanita lain.

"Esoknya aku cerita dengan ibu, ibu cerita dengan bapak dan bapak cerita ke abang.

Tapi setelah dia dipanggil tetap tidak mau dan orangtuanya juga tidak mau karena merasa bukan anak dia," katanya.

Baca juga: Curhat Istri TNI Disiksa Suami & Diselingkuhi, Pendarahan saat Hamil, Video Sudah Ditonton 9,2 Juta

Namun paksaan dari keluarga Mawar, akhirnya mereka sempat menikah siri semenjak akhirnya Agustus 2020.

Pernikahan siri dilakukan sembari menunggu tes DNA untuk membuktikan ayah sang anak.

Setelah sang anak lahir dengan segala biaya ditanggung oleh pihak keluarga polisi.

Ilustrasi oknum polisi
Ilustrasi oknum polisi (Tribunnews.com)

Lalu sekitar Januari 2021, pihak keluarga oknum polisi tersebut mendatangkan dokter untuk melakukan tes DNA.

Hasilnya, 99,99999995 persen menyatakan bahwa oknum polisi tersebut merupakan ayah biologis sang bayi.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved