Pembunuhan Brigadir J
Bharada E Ungkap soal Wanita Nangis di Rumah Ferdy Sambo Sejak Awal, Ayah Minta Suami Putri 'Jantan'
Bharada E rupanya sudah bersaksi soal wanita menangis di rumah Sambo sejak lama. Hal itu dibenarkan oleh Lembaga Perlindungan Saksi Korban (LPSK).
Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
Sementara itu, untuk pertama kalinya Sunandag Junus Lumiu, ayah dari Bharada Richard Eliezer alias Bharada E, muncul ke publik.
Dalam Program Rosi Kompas.TV, Kamis (1/12/2022) malam, Sunandang Junus didampingi istrinya Rynecke Alma Pudihang berbicara soal nasib anaknya kini.
Dalam kesempatan itu, Junus mendesak Ferdy Sambo bersikap jantan mempertanggungjawabkan perbuatannya dalam kasus tewasnya Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir.
Tidak hanya itu, Sunandag Junus Lumiu meminta Ferdy Sambo untuk tidak mengorbankan anaknya dalam kasus ini.
“Untuk Pak Sambo harus jantanlah. Harus bertanggung jawab lah dalam permasalahan ini, jangan dikorbankan anak saya,” ucap Sunandag Junus Lumiu dengan terisak-isak.
“Anak saya hanya pangkat paling rendah, pangkat paling rendah. Jadi saya selaku orang tua daripada daripada anak kami Icad, saya minta kepada Pak Sambo, jantanlah harus bertanggung jawab dalam permasalahan ini, jangan anak saya menjadi korban,” ujarnya.
Baca juga: Bharada E Sebut Ferdy Sambo Suka Pisah Rumah Sama PC, Marah, Lihat Wanita Lain Nangis Keluar Rumah
Bukan hanya Sunandag Junus Lumiu yang mengungkap pesan bagi Ferdy Sambo, tapi juga ibu Richard Eliezer, Rynecke Alma Pudihang.
“Untuk Pak Sambo, kalau bisa punya hatilah sebagai orang tua. Bapak juga punya anak kan? Seandainya anak Bapak juga dikorbankan seperti itu, menjadi korban seperti ini, bagaimana hancurnya hati seorang ayah, anak laki-laki yang menjadi kebanggaan dalam keluarga,” ucap Rynecke Alma Pudihang.
Dalam pesannya, Rynecke Alma Pudihang mengaku di dalam keluarganya tidak punya uang berlimpah seperti halnya Ferdy Sambo.
Menurut Rynecke Alma Pudihang, keluarganya hanya punya hati.
“Yang ada sama kita hanya hati, nggak ada apa-apa. Jadi kami merasa Richard ini adalah kebanggaan yang mengangkat derajat keluarga,” kata Rynecke Alma Pudihang.
“Jadi tolong kepada Pak Sambo. Kalau bisa ini kesempatan kami berdua hadir disini meminta dengan sangat kepada Pak Sambo untuk bisa mengakui apa yang telah terjadi.”
Sebelumnya, Bharada E mengungkapkan ada sosok perempuan yang menangis di depan kediaman Ferdy Sambo di Jalan Bangka, Jakarta Selatan.
Kejadian itu disebut Richard terjadi pada sekitar akhir Bulan Mei 2022.
Pada saat itu Richard mengikuti rombongan Putri Candrawathi ke kediamannya di Rumah Bangka.