Berita Terkini
Garut Dilanda Gempa, Warga Diminta Hindari Bangunan yang Retak, Dirasakan hingga Yogyakarta
Gempa mengguncang Garut, Jawa Barat, Sabtu (3/12/2022). Gempa ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,1.
Sedangkan, gempa dirasakan dengan skala intensitas II-III di wilayah Sumedang, Lembang, Pamoyanan, Panimbang, Cikeusik, Labuan, Purworejo, Bantul, Kulonprogo.
Adapun di Cikembar, Cugenang, Palabuhan Ratu, Bandung, Bogor, Cilacap, Sawarna, Cireunghas, Bojong, Yogyakarta, Wonosobo, Karangkates, Trenggalek dengan skala intensitas II MMI.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ucap Daryono.
Hingga pukul 17.20 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
Sementara itu, getaran gempa dirasakan cukup lama, membuat sejumlah masyarakat Garut panik, salah satunya warga yang berada di wilayah selatan Kabupaten Garut.
Sekretaris Camat Cibalong, Wiati Kartini mengatakan gempa dirasakan cukup lama dan membuat panik warga selatan Kabupaten Garut, termasuk di wilayahnya.
"Gempa cukup lama terasa dan mengagetkan warga, saat ini belum ada laporan kerusakan," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id.
Ia menuturkan saat ini tengah menunggu laporan dari berbagai pihak terkait gempa bumi yang dirasakan cukup kencang di wilayahnya itu.
"Mudah-mudahan aman, insya Allah aman," ungkapnya.
Kepala Pelaksana BPBD Garut, Satria Budi mengatakan saat ini pihaknya juga belum menerima informasi terkait kerusakan yang terjadi akibat gempa tersebut.
Pihaknya tengah melakukan monitoring secara menyeluruh di wilayah selatan Kabupaten Garut.
"Untuk wilayah kota sendiri aman, kami imbau masyarakat tidak panik dan waspada jika terjadi gempa susulan," ungkapnya.
Baca juga: Wujud Peduli Bencana Gempa Cianjur, PII Jatim Terjunkan Relawan Pendidikan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gempa di Garut, BMKG Imbau Warga Hindari Bangunan Rumah Retak"
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com