Berita Lifestyle
Inspirasi Tradisi Bakar Kayu di Musim Dingin, Terciptalah Kue Natal Yule Log
Setiap umat yang merayakannya mulai menyiapkan berbagai dekorasi, hidangan khas Natal dan juga aktivitas seru lainnya.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Sudarma Adi
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jatim, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Perayaan Natal sebentar lagi tiba.
Setiap umat yang merayakannya mulai menyiapkan berbagai dekorasi, hidangan khas Natal dan juga aktivitas seru lainnya.
Salah satunya adalah Yule Log, kue Natal khas Prancis.
Kue ini merupakan bolu gulung berisi krim yang dihias dengan krim coklat menyerupai batang kayu.
Baca juga: Menu Diet Anti Lapar ala Priyanka Chopra, Ada Camilan 2 Jam 1x, Akhir Pekan Boleh Makan Kue Coklat
Executive Chef Hotel Ciputra World Surabaya Andi Nuraji menjelaskan, kue yang dikenal juga dengan sebutan “bûche de Noël” ini berawal dari tradisi orang Eropa.
Orang Eropa memiliki tradisi membakar kayu setiap musim dingin, khususnya pada malam Natal.
Pembakaran menggunakan batang kayu pinus di perapian kecil rumah-rumah mereka.
Baca juga: Cicipi Roti dan Kue Perpaduan Resep Prancis dan Korea di Bunbee Boulangerie and Patisserie Surabaya
Kegiatan membakar kayu di perapian kecil ini yang menginspirasi pembuatan kue Yule log.
“Kita membuat suatu kreasi dengan ide Yule Log. Kue ini bentuknya semacam pohon pinus. Kalau kita bicara history di Eropa cuacanya dingin dan mereka punya perapian api tujuannya membawa kehangatan. Yule log cake ini juga ada cerita dimana seorang pastry chef di Prancis membuat kreasi kue ini di tahun 1879,” kata Andi Nuraji di Ciputra World Mall Surabaya, Jumat (2/12/2022).
Tim Culinary Hotel Ciputra World Surabaya menyiapkan kue Yule Log sepanjang 10 meter yang dihias oleh 60 anak-anak panti asuhan, staff, dan komunitas Rotary Club Surabaya Kaliasin di V-Walk lantai 3 Mall Ciputra World Surabaya.
“Ini swiss roll cake basenya coklat. Krimnya sama, butter coklat. Bahan-bahan untuk kue 10 meter ini menghabiskan 25 kilogram gula, belum termasuk tepung, telur dan butter cream,” rincinya.
Semua peserta pun tampak antusias dalam menghias kue Yule Log ini dengan berbagai dekorasi cantik yang sudah disiapkan.
Untuk menambah keceriaan suasana Natal, seluruh tamu dan anak-anak dihibur dengan lagu-lagu Natal oleh penampilan paduan suara dari SMKK Mater Amabilis.
Setelah selesai menghias, Santa Claus dan komunitas Rotary Club Surabaya Kalisasin membagikan hadiah Natal untuk anak-anak.
