Warga Probolinggo Gotong-Royong Buat Tanggul Darurat, Cegah Dampak Luapan Sungai Lawean

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Warga Desa Tambakrejo, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, ngotong-royong membuat tanggul darurat.

Hal tersebut dilakukan guna mencegah terjadinya banjir akibat luapan Sungai Lawean, yang mengalir di desa setempat.

Kepala Desa Tambakrejo, Arifin mengatakan gotong-royong pembuatan tanggul darurat ini dilakukan supaya kejadian tahun 2021 lalu tidak terulang kembali.

Di mana pada tahun itu, dalam waktu hampir seminggu, wilayahnya tergenang banjir sembilan kali akibat luapan Sungai Lawean.

“Karena tidak ingin kejadian tersebut terulang kembali, maka warga berinisiatif untuk gotong royong membuat tanggul darurat. Jadi ini murni inisiatif dari warga. Pihak desa hanya memfasilitasi sak atau karungnya," katanya, Sabtu (3/12/2022).

Ia mengungkapkan saat ini kondisi tanggul di Sungai Lawean sudah tidak tinggi lagi akibat dari pendangkalan dasar sungai.

Sementara, untuk pengerukan sungai menjadi kewenangan dari Provinsi Jawa Timur.

"Warga sangat berharap agar Dungai Lawean ini bisa segera dilakukan pengerukan agar supaya ketika debit air naik tidak sampai meluap ke rumah-rumah warga," jelasnya.

Dia berharap, agar tanggul darurat ini bisa menahan air banjir supaya tidak meluap lagi ke rumah-rumah warga.

"Mudah-mudahan dengan adanya tanggul darurat ini, air sungai tidak masuk lagi ke pemukiman warga. Tentunya kami berharap segera dilakukan pengerukan supaya sungainya tidak dangkal," pungkasnya.

Baca juga: Banjir Kali Kening di Tuban Sisakan Lumpur, Jalan dan Gedung Sekolah Mulai Dibersihkan

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com