Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Gresik

Pemdes Yosowilangun Gresik Tarik Investor Bangun Sport Center Buyos Senilai Rp 7 Miliar

Pemerintah Desa Yosowilangun Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik berhasil menarik investor guna Pengembangan Kawasan Ekonomi Desa.

ISTIMEWA
Prosesi Launching icon Desa Yosowilangun yaitu Buyos dilakukan bersamaan dengan proses groundbreaking pembangunan konstruksi Kawasan Ekonomi Desa Sport Center pada Senin, (5/12/2022). 

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Pemerintah Desa Yosowilangun Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik berhasil menarik investor guna Pengembangan Kawasan Ekonomi Desa (KED) dengan pemanfaatan tanah kas desa seluas 12.000 meter persegi menjadi Pusat Komplek Olahraga Terpadu dengan nilai invetasi Rp 7 miliar.

Keberhasilan Pemdes Yosowilangun itu dikarenakan adanya stimulant Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Desa Berdaya dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur sehingga dijadikan dasar untuk membuat perencanaan Kawasan serta icon desa dengan istilah Buyos atau Bumi Yosowilangun.

Prosesi Launching icon Desa Yosowilangun yaitu Buyos dilakukan bersamaan dengan proses groundbreaking pembangunan konstruksi Kawasan Ekonomi Desa Sport Center pada Senin, (5/12/2022).

“Alhamdulillah, dengan adanya stimulant Desa Berdaya dari Bu Khofifah [Khofifah Indar Parawansa/Gubernur Jatim], Desa Yosowilangun berhasil menggaet setidaknya 2 investor guna membangun KED [Kawasan Ekonomi Desa] berupa Sport Center terpadu serta icon desa disebut Buyos,” Kades Yosowilangun Abdur Rosyid dalam sambutannya pada acara Launching Icon Buyos dan Ground Breaking Sport Center terpadu.

Pada acara itu dihadiri oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bupati Gresik, DPMD Kabupaten Gresik, Kapolsek, Koramil, Kominfo, Camat, dan jajaran investor serta tenaga professional pendamping desa.

Lebih jauh Abdur Rosyid mengungkapkan upaya memperkenalkan icon Buyos serta pembangunan sport center di areal tanah kas desa ini merupakan upaya untuk semakin memberikan nilai tambah kepada asset desa agar bisa lebih mensejahterakan warga desa.

Baca juga: Waduh, Belum 5 Bulan Diperbaiki, Jalan Paving di Desa Boboh Menganti Gresik Ini Sudah Longsor

“Langkah strategis Desa Yosowilangun ini tidak lepas dari dukungan penuh Gus Yani [Fandi Ahmad Yani] selaku Bupati Gresik beserta jajarannya. Ini juga sebagai upaya mensinergikan kegiatan Desa dengan Nawakarsa Pemkab Gresik, khususnya optimalisasi penggunaan asset desa,” kata Rosyid.

Di sisi lain, Analisis Kebijakan Ahli Muda DPMD Provinsi Jawa Timur, Lianto menerangkan melalui tagline Jatim optimis bangkit terdapat 4 sektor pemfokusan program.

Antara lain pertumbuhan ekonomi, pembangunan manusia, penyediaan lapangan kerja, dan penurunan angka kemiskinan.

"Gresik mampu menjadi lokomotif ekonomi secara nasional. Jatim memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi 5,3 persen. Kemudian Indeks pembangunan setiap tahun meningkat 72,05 % . Tingkat pengangguran juga menurun 0,25 % , dan terakhir penurunan angka kemiskinan Jawa Timur sebesat 28,3 % ," terangnya.

Disebutkan, salah satunya melalui program Desa Berdaya.

Di Kabupaten Gresik ada sebanyak 153 Desa mandiri, 156 Desa Maju, dan 21 Desa Berkembang.

Baca juga: Tiga Hari Patroli Besar-besaran di Gresik Antisipasi Gangster, Kapolres Ungkap Hasil: Alhamdulillah

"Kabupaten Gresik tidak memiliki Desa tertinggal dan sangat tertinggal," tambahnya.

Sementara itu Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan setiap desa diharapkan mampu memunculkan inovasi desa, cerdas menangkap peluang.

Tidak harus dari potensi yang dimiliki, bisa juga permasalahan yang ada.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved