Ganjar Pranowo Tuai Pujian dari Para Raja Saat Hadiri Festival Adat Budaya Nusantara II
Ganjar Pranowo mendapat pujian dari para raja yang hadir dalam acara Festival Adat Budaya Nusantara II.
Gubernur Jateng dua periode itu pun mengajak kerajaan-kerajaan untuk turut melestarikan budaya dengan mendata dan bekerja sama dengan perguruan tinggi.
"Iya, perlu ada pendataan dan juga kerja sama dengan perguruan tinggi terkait dengan teorinya," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Ganjar berterimakasih karena Jawa Tengah menjadi tuan rumah dalam gelaran festival kali ini.
"Tentu, berterimakasih atas kehadirannya, ink sebagai bentuk komitmen bersama dalam menjaga cita-cita leluhur," ucapnya.
Sementara itu, di penghujung acara Ganjar menjadi rebutan foto bersama oleh para hadirin.
Selain sesi foto formal, banyak yang meminta selfi menggunakan kamera handphone.
Para Raja Puji Ganjar
Ganjar Pranowo mendapat pujian dari para raja yang hadir dalam acara malam itu.
Politikus berambut putih itu dinilai sebagai kepala daerah yang berkontribusi dan peduli terhadap seni dan budaya.
Perdana Menteri Kerajaan Adat Gowa, Andi Bau Malik Barammamase merasa berbahagia dan gembira dengan kehadiran Gubernur Jateng di festival ini.
"Sosok Pak Ganjar sangat bermasyarakat, mencintai budaya, sangat memperhatikan para raja, sultan dan pemangku adat dan semua unsur yang menyangkut kebudayaan sangat didukung."
"Semoga ke depan beliau mendapat jabatan yang lebih bagus. Sehingga masyarakat raja dan sultan bisa dapat bekerjasama dengan pemerintah," ungkapnya.
Hal itu dibuktikan keberhasilannya dalam membuat kebijakan di Jateng terkait pelestarian budaya.
"Jangankan Jateng, ini yang lingkup nusantara saja beliau mendukung," terangnya.
Lontaran serupa juga disampaikan oleh Ketua DPP Masyarakat Adat Nusantara, KGPAA Mangku Alam II.
"Pak Ganjar adalah salah satu kepala daerah yang peduli terhadap adat dan budaya," katanya.
Dan, Ganjar disebutnya kerapkali menjalin komunikasi dengan para raja guna bersama-sama mewujudkan visi misi mempertahankan adat dan budaya.
"Karena belum pernah festival keraton maupun kerajaan yang dilakukan di Indonesia maupun nusantara yang hadir sebanyak ini," tandasnya.