Berita Viral
Desa Maroko Garut Viral di Media Sosial, Ada Hubungannya dengan Maroko di Piala Dunia 2022 Qatar?
Desa Maroko, Bandung Barat viral di media sosial setelah Maroko sukses lolos semifinal Piala Dunia 2022 Qatar. Ada hubungannya?
Di dermaga ini terdapat sebuah tempat makan yang berada di tengah sungai dan tempat memancing ikan.
Baca juga: Prancis Vs Maroko Semifnal Piala Dunia 2022: Duel Achraf Hakimi vs Kylian Mbappe: Sahabat Jadi Musuh
Baca juga: Profil 4 Bek Andalan Timnas Maroko di Piala Dunia 2022, Ada Romain Saiss hingga Noussair Mazraoui
"Kampung Maroko tidak ada kaitannya dengan Negara Maroko, hanya namanya saja yang sama," ujar tokoh masyarakat Kampung Maroko, Deni Sugandi (46) saat ditemui di lokasi, Rabu (7/12/2022).
Kampung Maroko juga, kata Deni, sama sekali tidak ada hubungannya dengan sosok orang dari negara Maroko yang pernah singgah, datang, atau punya sejarah khusus di kampung tersebut, sehingga kemungkinan besar nama Maroko sendiri disematkan oleh orangtua pada zaman dulu.
"Termasuk sampai sekarang juga belum pernah ada orang dari Negara Maroko yang pernah tinggal di sini," kata Deni yang lahir di Kampung Maroko ini.
Sementara terkait asal-usul nama Maroko, kata Deni karena dulunya di tempat tersebut banyak emak-emak yang punya kebiasaan merokok, sehingga tercetuslah nama Maroko dan hingga saat ini namanya tetap dipakai.
"Jadi kalau dulu ngobrol sama orangtua, sejarahnya begitu, bahwa Kampung Maroko ini berasal dari singkatan emak-emak ngerokok, sehingga jadilah nama Maroko," ucapnya.
Deni tidak mengetahui secara pasti sejak kapan tempat lahirnya ini dinamai dengan nama Kampung Maroko karena berdasarkan cerita orangtuanya bahwa sebelum dia lahir, kampung tersebut sudah bernama Kampung Maroko.
Baca juga: SOSOK Achraf Hakimi, Bintang Timnas Maroko Cium Kening Ibu Usai Menang VS Belgia di Piala Dunia 2022

"Setahu saya sebelum saya lahir juga sudah Kampung Maroko namanya. Jadi tidak ada dulu kampung ini namanya ini, atau bukan Maroko, enggak ada," ucapnya.
Kampung Maroko itu, kata Deni, hanya terdapat 3 RW dan bertetangga dengan Kampung Parigi, Rancaeceng, Babakan, dan Pasar Aci yang jarak antar kampung ini sangat berdekatan.
"Tapi semakin ke sini, justru kampung-kampung itu juga disebut Kampung Maroko. Akhirnya ya sekarang jadi bagian (Kampung) Maroko juga," ujar Deni.
Deni mengatakan, di kawasan Kampung Maroko tersebut terdapat Dermaga Maroko yang dulunya berfungsi sebagai rute transportasi dari Kecamatan Cihampelas menuju Kecamatan Batujajar dengan melalui jalur air.
Dermaga ini, banyak dimanfaatkan masyarakat dari du kecamatan itu karena bisa memangkas waktu ketimbang memutar melewati Jalan Cihampelas menggunakan motor atau mobil.
"Jadi dulunya dermaga ini digunakan sebagai penyeberangan orang yang mau ke Batujajar pakai perahu. Tapi sekarang sudah tidak lagi karena ada jembatan penyeberangan, akhirnya yang pakai perahu berkurang," katanya.(Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin).
Asal Usul Nama Desa Maroko
Disamping itu, menurut Kepala Desa Maroko, Suryana, nama Maroko berawal dari nama kampung di wilayah tersebut yang kemudian dijadikan nama desa.