Berita Jawa Timur
Soal Kasus Dugaan Suap Dana Hibah Wakil Ketua DPRD Jatim, Mathur Husyairi: Harus Jadi Pembelajaran
DPRD Jatim Mathur Husyairi mendorong kepada eksekutif agar ke depan ada transparansi terkait penerima hibah sehingga ada partisipasi dari masyarakat.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sebagai bentuk antisipasi praktik korupsi ke depan dinilai semestinya menjadi tanggung jawab bersama.
Berbagai catatan perkara korupsi di Jawa Timur hingga yang terbaru dugaan suap hibah yang menyeret nama Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak, dinilai harus menjadi pembelajaran.
Anggota DPRD Jatim Mathur Husyairi mengatakan, perkara semacam itu sebetulnya memang modus lama.
Karena berawal dari serap aspirasi dan menjadi pokok pikiran dalam pembahasan APBD.
Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Harta Kekayaan Sahat Tua yang Kena OTT KPK - Kapten Jack Teman Dekat Ferdy Sambo?
Dan tak dipungkiri memang rawan bagi siapapun untuk tergoda.
"Seharusnya ini memang menjadi pembelajaran bersama, agar harapannya tidak terulang," kata Mathur saat dihubungi, Jumat (16/12/2022).
Selain itu, menurut Mathur, pihaknya juga mendorong kepada eksekutif agar ke depan ada transparansi terkait penerima hibah sehingga bisa ada partisipasi dari masyarakat.
Hal ini dinilai penting, termasuk agar berbagai proyek dapat dilaksanakan sesuai ketentuan.
Disisi lain, Mathur juga berharap ada monitoring dan evaluasi yang bisa semakin ketat dilakukan oleh eksekutif ke depan melalui OPD terkait.
Politisi asal Madura itu mengatakan hal tersebut penting.
"Saya pikir ini penting" ucapnya.
Sementara itu, hingga saat ini pimpinan DPRD Jatim masih belum ada yang berkomentar perihal kasus yang menyeret nama Sahat tersebut.
Sehari setelah ditahannya Sahat oleh KPK, aktifitas di gedung DPRD Jatim pun juga lengang.
Pada Jumat (16/12/2022) siang misalnya, tak ada aktifitas apapun di gedung rakyat yang berlokasi di Jalan Indrapura Kota Surabaya ini.
Hanya ada pihak pengamanan dalam (Pamdal) yang biasa berjaga saban hari. Sementara segel KPK di ruang kerja Sahat masih terpasang.
Ikuti berita seputar Jawa Timur