Pembunuhan di Tulungagung
Curhat Ayah AK, Gadis Tulungagung yang Tewas Dibunuh, Ogah Curigai Orang Lain, Singgung Pergaulan
Inilah penuturan ayah AK, gadis Tulungagung yang tewas dibunuh. Singgung soal pergaulan.
Penulis: David Yohanes | Editor: Januar
Saat itu Didik ingin memastikan AK sudah makan.
Didik lalu pergi membeli ayam bakar, karena anaknya itu belum makan.
Setelah itu Didik melanjutkan nonton fila piala dunia hingga Senin (19/12/2022) pukul 01.00 WIB, dan mulai tidur pukul 02.00 WIB.
Saat subuh biasanya Didik membangun AK untuk diajak salat berjamaah.
Namun kali ini Didik tak membangunkan AK karena sedang menstruasi.
"Saya hanya ketok pintunya saja. Kalau biasanya saya pasti tarik dia sampai bangun untuk salat bersama," sambungnya.
Hingga pukul 06.00 WIB Didik hendak berangkat ke ladang.
Kali ini ia bermaksud membangunkan AK untuk pamit, sebab jika tidak pamit AK akan marah.
Biasanya AK akan cium tangan sebelum mengizinkan ayahnya pergi ke kebun.
"Kalau dia pergi kan wajib pamit cium tangan, begitu juga kalau saya pergi juga disuruh pamit sama dia," tutur Didik.
Saat masuk ke rumah, Didik melihat ceceran darah di dekat kamar mandi.
Tanpa curiga ia sempat membersihkan ceceran darah itu.
Karena bermaksud membangunkan AK, Didik masuk ke dalam kamar.
Saat itu ia melihat AK seperti tertidur namun tubuhnya kaku.
Pada lengan kiri atas terlihat luka menganga.