Merajut Layanan Kesehatan dengan Koneksi Cepat IOH

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Seulas senyuman manis menemani langkah perempuan paruh baya yang kini menggunakan baju berwarna biru dengan dilengkapi jas berwarna putih itu.

Langkahnya sedikit lebih pelan ketika seorang pasien lansia yang dipapah oleh perempuan muda masuk ke dalam sebuah ruangan bernuansa putih yang dilengkapi alat-alat medis dan aroma yang khas.

Setelah bergulat dengan pemeriksaan kepada pasien lansia itu, perempuan paruh baya tersebut menjelaskan dengan detail dan telaten hasil dari layanan pemeriksaan yang diberikan.

Bahkan, suasana semakin hangat ketika perempuan paruh baya bernama Dokter Dyana Sarvasti tersebut saling bertukar kontak telepon dengan perempuan muda yang kini duduk di samping pasien lansia yang sesekali menatap langit-langit ruangan tersebut.

Tidak lupa pula, Dokter Dyana juga mengingatkan sang pasien melalui putrinya untuk tidak sungkan jika ingin menghubunginya untuk berkonsultasi melalui pesan WhatsApp (WA).

Berprofesi sebagai Dokter Jantung dan Spesialis Pembuluh Darah di Rumah Sakit Husada Utama membuat Dokter Dyana semakin akrab dengan keluh kesah pasien. Walaupun tak bisa menemuinya setiap hari, namun pasien-pasien yang sudah terbiasa ditangani olehnya tetap bisa berkonsultasi dengannya melalui pesan WhatsApp (WA).

Baca juga: Sajikan Tayangan Berkualitas, IOH Hadirkan Web Series Genre Komedi Romantis Dari Inspirasi Merger

Padatnya aktivitas Dokter Dyana yang sehari-hari diharuskan untuk hilir mudik ke satu tempat ke tempat lainnya membuat dirinya wajib untuk memiliki provider yang memiliki koneksi atau jaringan yang cepat dan mampu digunakan dimana saja.

Dokter Dyana mengatakan bahwa setelah terjadinya era transformasi digital, pasiennya lebih mudah untuk dijangkau melalui sambungan pesan maupun telepon.

Sehari-hari, puluhan pesan WA diterima oleh Dokter Dyana dan dibalas dengan mengandalkan internet yang memiliki kecepatan unggah 5,4 Mbps dalam jaringan 4G LTE milik Tri (3). Kecepatan itu di atas rata-rata nasional sekitar 5 Mbps.

“Untuk sesi konsultasi dengan pasien saya menggunakan Tri (3) sedangkan untuk melakukan koordinasi dengan Rumah Sakit (RS) saya menggunakan ponsel pribadi dengan provider Im3,” ungkap pengguna provider IM3 dengan nomor 0856300XXXX itu. Jumat (16/12/22) di Surabaya.

Provider dari Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) telah menemani hari-hari Dokter Dyana sudah sejak lama, karena dia telah menggunakan provider tersebut sejak tahun 2002. Dirinya mengungkapkan bahwa provider tersebut juga telah menjadi andalan bagi keluarganya termasuk suami dan anaknya untuk berkegiatan sehari-hari.

“Selama ini saya harus berpegian kemana-mana, sangat sulit jika saya hanya mengandalkan Wi-Fi karena saya harus berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya sehingga provider dari Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) ini sangat membantu saya di manapun saya berada,” cerita Dyana.

Profesi Dyana sebagai seorang Dokter membuat dirinya banyak memanfaatkan provider Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) untuk berkomunikasi baik dengan pasien, kolega, Rumah Sakit (RS) maupun dengan keluarga.

“Saya juga sering mengikuti conference di luar negeri. Disana saya menggunakan provider Im3 dari Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) dan ketika di luar negeri pun tidak ada hambatan sama sekali,” jelasnya.

Selain di luar negeri, dirinya juga acap kali melakukan kunjungan ke daerah-daerah pedesaan dan pegunungan seperti Trawas Pasuruan, Gunung Bromo maupun wilayah-wilayah lainnya. Namun, dengan menggunakan provider dari Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), jaringan dan koneksi internet yang dimilikinya tetap stabil dan tidak terhambat.

“Tidak ada masalah jaringan maupun koneksi sama sekali bahkan ketika saya berada di daerah pegunungan, jaringannya tetap nyambung."

“Terlebih biasanya saya juga harus melakukan rapat atau pertemuan mendadak secara daring melalui zoom dimana saja, namun dengan provider IM3 yang saya pakai semua bisa berjalan dengan baik dan lancar,” kata Dokter Dyana.

Melihat performa provider Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) membuat Dokter Dyana pun mantap untuk menggunakan provider tersebut sejak dua puluh (20) tahun yang lalu dan tidak akan beralih. Adapun, saat ini, setiap bulannya dirinya selalu menggunakan paket Happy 100 GB dan Freedom Internet 100 GB yang bisa digunakan selama tiga puluh (30) hari tanpa pembagian waktu.

“Sejak tahun 2002 hingga saat ini nomor saya tetap dan belum pindah ke lain hati. Apalagi, saat ini layanan dan pilihan paket internetnya juga makin top. Sehingga saya semakin mantap lagi untuk tidak beralih ke provider lain,” aku Dokter Dyana.

Optimalisasi dan Integrasi Jaringan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH)

Selaras dengan pernyataan Dokter Dyana, SVP Head of Regional East Java & Bali Nusra IOH, Soejanto Prasetya mengatakan, saat ini IOH terus melakukan proses optimalisasi dan integrasi jaringan di lebih dari 43.000 pemancar jaringan di seluruh Indonesia.

“Dengan era baru, jaringan baru, maka coverage kita bertambah serta bisa pula tentunya dinikmati di indoor maupun outdoor. Dan terpenting, hasil merger Indosat Ooredoo dengan 3 juga menjadikan frekuensi kita menjadi 72,5 MHz. Jadi buat orang-orang di kota namun masih sering melakukan perjalanan jauh seperti Bu Dyana pun tidak perlu mengganti IM3-nya alias cukup setia menjadi pelanggan IOH dan menikmati setiap inovasi kami. Belum lagi, paketan internet yang kami sediakan selalu harganya terjangkau,” ujar Soejanto