Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

SOSOK Pemilik Potongan Jari Manusia di Sayur Lodeh Terkuak? Polisi: Pemeriksaan Butuh Waktu Seminggu

Ini kata Pusdokkes Polri tentang sosok pemilik potongan jari manusia di sayur lodeh yang ditemukan warga Nusa Tenggara Timur (NTT).

Editor: Hefty Suud
Kolase Instagram Memomedso - via TribunBali
Jawaban polisi tentang sosok pemilik potongan jari manusia di sayur lodeh yang ditemukan Petrus Watu (30), warga Desa Haitimuk, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

"Sayur lodeh tahu itu dibelinya di warung makan Al milik YKD, di Dusun Baulenu, Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Kamis (8/12/2022) siang," kata dia, Minggu.

Polisi lalu berkoordinasi dengan pihak kedokteran untuk memeriksa dan memastikan potongan jari dalam makanan itu.

"Hasilnya, memang itu potongan jari manusia," ungkap Ariasandy.

Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus tersebut.

"Kasus ini sementara dilidik oleh Polres (Kepolisian Resor) Belu," ujar dia, Senin.

Baca juga: Nasib Tragis Suami Setelah Kritik Masakan Istrinya, Malam Masih Mesra, Paginya Tewas Mengenaskan

2. Kasus Kapsul Daging Bayi

Otoritas Korea Selatan menyita kapsul daging bayi yang disebut berasal dari China.

Daging kering dari bayi yang sudah meninggal tampaknya merupakan bahan yang tidak rahasia lagi dalam suplemen kesehatan yang dilaporkan diselundupkan dari China.

Kapsul berbahan dasar dari daging bayi tersebut disebut-sebut dapat meningkatkan vitalitas dan dorongan seksual.

Otoritas Korea Selatan menemukan kapsul daging bayi di bagasi turis dan disertai dengan surat internasional.

Kasus ini terjadi pada tahun 2012 lalu.

Petugas bea cukai di Korea Selatan meningkatkan upaya untuk menghentikan dugaan penyelundupan, yang tampaknya dilakukan oleh etnis Korea yang tinggal di kota-kota China utara.

Dikutip dari ABC News, mereka mengatakan telah menyita hampir 17.500 kapsul daging manusia sejak Agustus lalu, menurut sebuah laporan di Wall Street Journal.

Baca juga: Pencari Ikan di Bojonegoro Tewas Terseret Arus Sungai Bengawan, Tali Bubu Jadi Sebab Nasib Tragis

Baca juga: Terbakar Api Cemburu, Pria di Probolinggo Bacok Tetangga Hingga Tewas

Otoritas Korea Selatan memperingatkan bahwa pil itu bisa berbahaya bagi kesehatan manusia.

"Ini menjijikkan, sekaligus menyeramkan," kata Dr. William Schaffner, ketua kedokteran pencegahan di Pusat Medis Universitas Vanderbilt, yang berkonsultasi secara teratur dengan Pusat Pengendalian Penyakit.

Sumber: TribunNewsmaker
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved