Berita Malang
Tragedi Malang Berdarah, Wanita Bersuami Diduga Dibunuh Selingkuhan, Tetangga Ungkap Fakta Penting
Linawati (33), warga Dusun Licin, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading yang tewas dibunuh oleh selingkuhannya,
Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Januar
Menurut penuturan Mak Legi, saat di rumah Lina sempat melakukan panggilan telepon dengan Sukarni.
"Di rumah juga mereka telponan, masih berantem juga. Tapi Lina gak cerita ke saya apa yang dibicarakan," tutur perempuan berusia 60 tahun itu.
Hingga tiba hari di mana Lina dibunuh, Mak Legi begitu syok setelah mendengarnya. Padahal dua hari yang lalu, mereka masih saling bertegur sapa.
Menurutnya, Sukarni tiba dari Batam ke Dusun Licin pada waktu malam hari sebelum ia melakukan aksinya tersebut.
Bahkan kepulangan Sukarni tidak ada yang mengetahuinya.
Diduga Sukarni pulang dengan menyelinap tanpa menuju ke rumahnya yang ada di Dusun Licin.
"Sepertinya pulang pas malam hari sebelum kejadian. Orang sekitar aja gak ada yang tahu, ibunya juga posisi tidak di rumah," ucapnya.
Saat kejadian, ia mengatakan jika anak pertama Lina yang berusia lima tahun meminta tolong kepada tetangga jika ibunya telah telah dibunuh oleh Sukarni.
Menantu dari Mak Legi pun ikut menghampiri kediaman Lina untuk memastikan apa yang terjadi.
Ketika sampai di depan rumah, menantu Mak Lina syok ketika melihat Sukarni keluar dari rumah memegang senjata tajam yang berlumuran darah.
"Menantu saya lihat Sukarni pegang pisau terus ditodongkan kan juga. Menantu saya sampai jatuh saking takutnya," ujarnya.
Karena tidak berani melawan, Sukarni langsung lari menuju ke arah perkebunan di dekat rumah Lina.
Seketika warga pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ampelgading.
Hingga sampai saat ini polisi masih mengejar keberadaan Sukarni
Baca juga: Ada Luka Tusuk di Tubuh, Jenazah Perempuan Terduga Korban Pembunuhan di Tulungagung Dikenal Tertutup
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com