Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Madiun

Madiun Gempar di Pagi Hari karena Jeritan Minta Tolong Wanita, Warga Lihat Ada Pria Misterius

Masyarakat di Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman, Kota Madiun, dihebohkan dengan peristiwa pembunuhan, Rabu (21/12/2022).

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM/ Febrianto Ramadani
TKP Pembunuhan Seorang Wanita Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman, Kota Madiun, berada persis di rumah depan warga setempat, Rabu (21/12/2022). 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani


TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Masyarakat di Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman, Kota Madiun, dihebohkan dengan peristiwa pembunuhan, Rabu (21/12/2022).

Kejadian tersebut tepatnya berada di Jalan Niti Kusumo.

Aksi kejahatan itu berlangsung persis di depan rumah seseorang.

Petugas kepolisian sudah memasang garis polisi di Tempat Kejadian Perkara. Terlihat ada bekas darah yang tertutup dengan butiran pasir.

Saksi kejadian Aziz Subroto, menuturkan, pembunuhan itu terjadi pada pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB.

"Ada suara minta tolong. Ketika mau keluar Ternyata seorang wanita sudah tersungkur dan ada laki-laki yang berdiri disampingnya. Saya minta bantuan ke laki-laki itu tapi tidak ada respon, langsung pergi begitu saja," tuturnya.

Sebelum kejadian ia mengaku sama sekali tidak terdengar cekcok. Dirinya melihat ada luka di tubuh korban dan masih bersimbah darah.

"Bukan orang sini, mereka bawa motor sendiri sendiri. Motornya di TKP. Jadi tahunya ada yang minta tolong," tutupnya.

Hingga kini, masyarakat setempat yang penasaran masih di sekitar TKP melihat langsung lokasi kejadian.

Baca juga: Rekonstruksi Pembunuhan Sadis Pemuda Pengurus IPNU Mojosari di Pacet-Cangar, 45 Adegan Diperagakan

Pelaku suami siri korban?

Pelaku pembunuhan di Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Rabu (21/12/2022), sudah diketahui kurang dari 24 jam.

Kasat Reskrim Polres Madiun Kota AKP Tatar Hernawan, menuturkan, diketahui pelaku sudah bisa diamankan dengan menyerahkan diri, ke Mapolres.

"Untuk sementara berdasarkan keterangannya, pelaku adalah suami yang menikah siri dengan korban," ujarnya ketika ditemui di Mapolres Madiun Kota.

Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk kronologi kasus bermula dari laporan masyarakat ada dugaan pembunuhan di daerah tersebut pada pagi hari.

"Kemudian petugas langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), memang benar didapati ada korban sudah dalam kondisi meninggal dunia," terangnya.

"Korban seorang perempuan dengan usia sekitar 35 sampai 36 tahun. Kondisi sudah meninggal pada saat kami lihat di TKP," imbuhnya.

Menurut dia, pihaknya melihat ada bekas semacam tusukan di tubuh korban. Diduga karena dibunuh dengan senjata tajam.

"Ada di bagian sisi pinggang atas sebelah kiri. Korban kos di Sambirejo Kecamatan Jiwan. Pelaku juga kos," ungkapnya.

"Mohon waktu nanti kami sampaikan lebih jelas. Motifnya cemburu," tandas AKP Tatar.

Baca juga: BREAKING NEWS, Mahasiswi di Tulungagung Ditemukan Meninggal di Kamar, Benarkah Korban Pembunuhan?

Kejadian serupa sebelumnya juga terjadi di Malang.

Lina (33), warga Dusun Licin, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Malang tewas di tangan diduga selingkuhannya, Minggu (18/12/2022).

Tewasnya korban sempat menggegerkan warga desa setempat.

Terlebih, Lina dibunuh di tangan oleh seorang bernama Sukarni (30) yang diduga sebagai selingkuhannya.

Kejadian nahas ini dibenarkan oleh Kepala Desa Lebakharjo, Sumarno. Ia mengatakan kejadian itu terjadi sekitar pukul 07.15 WIB.

"Sebelumnya ada warga mendengar suara teriakan dari anak Lina keluar rumah. Mamaku dibunuh, mamaku dibunuh. Warga lalu memeriksa ke rumah Lina," ujar Sumarno.

Ketika warga sampai di rumah Lina terkejut lantaran melihat Sukarni keluar rumah dengan tangan bersimbah darah masih membawa pisau.

Saat itu juga pelaku langsung lari menuju ke arah perkebunan.

"Tetangganya syok dan takut hingga terjatuh melihat tubuh Lina tergeletak di ruang keluarga bersimbah darah," ungkapnya.

Dari pantauannya, Lina mengalami luka yang cukup parah di bagian leher dengan cara digorok.

Sumarno mengatakan, hubungan antara Lina dengan Sukarni cukup dekat.

Bahkan sebelumnya Lina dikabarkan sempat dibawa lari oleh oleh Sukarni ke Batam selama empat tahun. Hingga Lina memiliki anak yang saat ini berusia dua tahun.

Namun, Sumarno tidak mengetahui secara jelas apa hubungan antara Lina Sukarni. Sebab selama ini Lina masih memiliki suami sah bernama Ngadilan (38).

"Saat Lina pulang ke suaminya di Malang, beberapa hari di rumah ternyata dibunuh. Kuat dugaan karena pelaku tak terima Lina pulang ke suaminya," katanya.

Sementara itu, saat ini pihak kepolisian tengang mendalami kasus ini.

Serta melakukan pencarian pelaku di sekitar perkebunan.

"Kami masih mencari pelaku yang kabur," ujar Kasatreskrim Polres Malang, IPTU Wahyu Rizki Saputro.

 

 


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved