Berita Kediri
Polres Kediri Musnahkan Ratusan Ribu Pil Dobel L dan Ribuan Botol Miras
Polres Kediri memusnahkan ratusan ribu pil dobel L dan ribuan botol miras hasil Operasi Pekat dan Cipta Kondisi Semeru jelang Natal dan Tahun Baru.
Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Polres Kediri berhasil menyita ratusan ribu narkoba berjenis pil dobel L dan ribuan botol minuman keras (miras) dari hasil Operasi Pekat dan Cipta Kondisi Semeru jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.
Ribuan barang bukti tersebut dimusnahkan di halaman Mapolres Kediri, Kamis (22/12/2022) dan dihadiri juga oleh Forkopimda Kabupaten Kediri.
Ribuan botol miras tampak dihamparkan di tanah yang telah dilapisi terpal kemudian dimusnahkan dengan cara dilindas menggunakan kendaraan setum.
"Kita musnahkan minuman keras dari berbagai merk sebanyak 2.048 botol," kata Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho.
Selain miras, pihak kepolisian juga memusnahkan barang bukti perkara jenis pil dobel L sebanyak 104.000 butir, pil dextro sebanyak 2.000 butir dan narkotika jenis sabu seberat 3.55 gram.
Pemusnahan tersebut dilakukan dengan cara dibakar.
AKBP Agung mengungkapkan, operasi semacam ini kerap dilakukan pihak kepolisian sebelum operasi lilin dilaksanakan.
Adapun sasaran dalam operasi tersebut seperti tindak premanisme, kejahatan jalanan, peredaran obat terlarang, geng motor, peredaran miras dan sejenisnya.
Baca juga: Pastikan Pengamanan Selama Libur Nataru, Polres Kediri Siap Terjunkan Ratusan Personel
"Kami selalu koordinasi dengan semua pihak baik di hajar tingkat pemda hingga ke tingkat desa agar Kediri ini selalu aman dan nyaman," ungkapnya.
Kapolres juga mengimbau kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Kediri dalam perayaan tahun baru ini seperti pesta kembang api dan terompet agar dilakukan dengan cara kegiatan yang positif.
Hal itu untuk mencegah terjadinya pesta narkotika ataupun minuman keras yang nantinya akan merugikan diri sendiri maupun lingkungan disekitarnya.
"Untuk penindakan atau hukuman bagi pelanggar jika masih ada, akan terus kita lakukan operasi, semoga tahun baru nanti bisa tetap aman dan kondusif," pungkasnya.
Ikuti berita seputar Kediri