Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Selamat Hari Ibu 22 Desember 2022, Inilah Rangkuman Kisah Perjuangan Ibu demi Anak di Jawa Timur

Untuk anak, ibu akan berusaha melakukan yang terbaik. Inilah rangkuman kisah perjuangan ibu demi anak yang pernah terjadi di Jawa Timur.

Editor: Olga Mardianita
istimewa
Ibu penjual gorengan di Tuban rela jual ginjal demi lunasi hutang anak 

Wanita berkerudung ini mengaku detik-detik terjadinya erupsi Semeru begitu menakutkan.

"Jelas terdengar bunyi gemuruh ledakan begitu erupsi terjadi," ungkapnya.

Mita merupakan salah satu dari sekian banyak warga yang sempat kehilangan tempat tinggal.

Kini, Mita hanya bisa berdoa sembari berharap rasa traumatisnya mereda.

3. Seorang Ibu Rela Jual Ginjal demi Melunasi Hutang Anak

Begini nasib janda Tuban yang jual ginjal demi lunas utang anaknya.
Begini nasib janda Tuban yang jual ginjal demi lunas utang anaknya. (Instagram/terangmedia via TribunJogja)

Baca juga: Memilukan, Demi Bayar Utang Anak, Ibu Penjual Gorengan di Tuban Rela Jual Ginjal, Ditinggal Sendiri

Seorang ibu asal Kecamatan Tuban, terbilang nekat setelah melakukan aksinya menjual ginjal, di tepi jalan Basuki Rahmat, Senin (21/11/2022).

Ibu berinisial ER (59) melakukannya demi membayar utang anak senilai hampir Rp 200 juta.

Sambil membawa poster yang bertuliskan “Di jual ginjal” serta mencantumkan nomor telepon, ia berharap ada yang mau membeli.

"Betul saya mau jual ginjal," kata ER yang kini telah dibawa ke kantor Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos P3A PMD) Tuban.

ER yang kini berstatus janda itu menceritakan, alasan menjual ginjal karena terlilit banyak utang yang dilakukan oleh anak keduanya.

Anak keduanya yang berusia 31 tahun melalukan pinjaman hingga ratusan juta.

Baca juga: Sempat Viral Ibu di Tuban Berniat Jual Ginjal, Kini Menyesal, Minta Maaf: Saya Tak akan Ulangi Lagi

Baca juga: SOSOK Ibu Jual Ginjal di Pinggir Jalan, Demi Lunasi Pinjol Rp 200 Juta, Anaknya yang Utang Kabur

Pinjaman uang digunakan untuk bisnis investasi, yang akhirnya tidak mampu mengembalikan utang yang kian menumpuk selama lebih dari setahun.

"Anak saya yang utang kurang lebih total Rp 200 juta, sudah setahun lebih tidak membayar," ungkap janda tiga anak tersebut.

ER yang bekerja sebagai penjual gorengan itu mengungkap anak laki-lakinya kabur dari rumah karena tidak bisa membayar utang dan bunganya.

Hingga akhirnya, orang tua harus menanggung semua utang ketika ada petugas yang datang ke rumah untuk menagih.

Merasa putus asa, ER mengambil jalan pintas dengan nekat menjual ginjal demi menutupi utang-utang anaknya.

---

Berita Jatim dan berita viral lainnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved