Berita Surabaya
Aksi Spesialis Curanmor 25 TKP Keok Kena CCTV, Surabaya dan Sidoarjo Jadi Area Sasaran Curian
Baru usia 27 tahun, pemuda asal Madura ini sudah satroni Surabaya dan Sidoarjo untuk mencuri motor di 25 TKP.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Entah sudah berapa kali Herman mencuri sepeda motor.
Ditanya berulang kali, ia selalu menjawab tidak ingat. Yang jelas cukup banyak.
Sebab, polisi menemukan 30 plat nomor ketika meringkusnya di kosnya di Pacarkeling, Kecamatan Tambaksari, Surabaya.
Laki-laki asal Pamekasan, Madura ini masih terbilang muda. Usianya baru 27 tahun.
Tapi sudah bisa dikatakan spesialis curanmor.
Hampir seluruh wilayah Surabaya dan Sidoarjo sudah pernah disatroni.
Baca juga: Akhir Kisah Pelarian Buron Curanmor di 31 TKP di Lamongan, Takluk di Tangan Tim Jaka Tingkir
"Kalau dapat barang, aku jual ke Madura. Kadang online. Harga tergantung kondisi barang. Kisarannya Rp2-3,5 juta," katanya.
Kelakuan Herman ketahuan setelah melakukan pencurian di kos-kosan kawasan Medokan Ayu.
Motor yang dicuri sepeda motor matic dengan nomor polisi L 5024 HV. Barang tersebut milik Ali.
Pencurian tersebut dilakukan Herman awal Desember lalu.
Identitasnya terungkap karena di kos-kosan yang disasar terdapat kamera CCTV.
Rekaman tersebut menjadi bekal polisi menangkap Herman.
Baca juga: Cerita Warga Wiyung Surabaya, 2 Kali Jadi Korban Curanmor, Padahal Sudah Dikunci Setir
Kanit Reskrim Polsek Rungkut Iptu Joko Susanto mengatakan, pencurian yang diingat Herman sudah dilakukan 25 kali.
Biasanya pencurian dilakukan berdua bersama seorang teman.