Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Menu Diet

Menu Diet Ketogenik, Rahasia Sehat dan Berumur Panjang Orang Jepang: Minim Karbohidrat dan Gorengan

Orang Jepang terkenal dengan badan langsing dan umur panjang. Inilah menu diet ketogenik yang menjadi rahasia sehat dan berumur panjang orang Jepang.

Editor: Olga Mardianita
Freepik/master1305
Jepang terkenal akan orang-orangnya yang badan langsing. Ini adalah menu diet ketogenik, rahasia sehat dan berumur panjang orang Jepang. Menu diet ini minim karbohidrat dan gorengan. 

TRIBUNJATIM.COM - Masyarakat Asia Timur selalu terkenal akan badan langsing dan ramping. Entah itu wanita ataupun pria.

Selain itu, harapan hidup negara-negara Asia Timur sangatlah tinggi. Mereka disebut-sebut memiliki umur panjang.

Salah satu negara itu adalah Jepang.

Inilah rahasia sehat dan berumur panjang orang Jepang. Badan langsing dan harapan hidup panjang.

Program menurunkan berat badan ini disebut menu diet 1975.

Menu diet 1975 memerlukan tiga hidangan sehat dengan porsi kecil.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Pola Makan Diet 1975

Faktanya, jarang sekali ada perempuan Jepang yang gemuk walaupun sering konsumsi makanan berbahan dasar mie dan nasi, pola makan orang Jepang membuat mereka anti gemuk.

Selain itu, pola makan wanita Jepang juga membuat mereka awet muda dan panjang umur. Pasalnya, 1 dari 1500 orang Jepang umurnya lebih dari 100 tahun.

Pola makan wanita Jepang ini disebut "diet 1975" karena mulai berkembang di tahun 1975.

Walaupun ada titel diet, namun menu diet 1975 tidak menyiksa seperti diet yang belakangan ini terkenal, dan tentunya bisa dilakukan sehari-hari.

Baca juga: Rekomendasi 10 Jus Sayur Menu Diet Metode Detoksifikasi untuk Membakar Lemak di Perut

Menu diet 1975 memiliki variasi hidangan kecil yang jumlahnya setidaknya 3, selain nasi dan sup.

Cara memasaknya pun biasa bervariasi seputar direbus, dikukus, dan mentah, bisa juga dipanggang.

Memasak dengan menggoreng dan menumis agak kurang umum pada era tersebut.

Sebab, memasak dengan api besar, seperti saat menggoreng dengan minyak dapat membuat nutrisi rusak.

Misalnya, ikan makarel yang kaya akan kandungan sehat omega-3, EPA dan DHA, jika digoreng hanya akan menyisakan 1/10 EPA dan DHA.

Para wanita Jepang era 1975 biasa makan dengan bahan-bahan kedelai, makanan laut, umbi-umbian, sayuran hijau dan kuning, buah, rumput laut, jamur, dan teh hijau.

Telur, produk susu, dan daging juga dikonsumsi, tetapi dalam jumlah sedang.

Baca juga: Yuk Berhenti Konsumsi 9 Makanan Ini sebagai Menu Diet: Mengandung Gula Tinggi, Malah Bikin Diabetes

Manfaat Kesehatan Diet 1975

Dalam kandungan makanan menu diet 1975, konsumsi jus dan minuman bersoda manis relatif rendah.

Generasi dengan diet 1975, terindar jauh dari resiko diabetes, kepikunan, penuaan juga berkembang lambat, dan tubuh mereka juga lebih bugar.

“Konsumsi energi yang seimbang, biji-bijian, sayuran, buah-buahan, daging, ikan, telur, produk kedelai, dan produk susu dapat berkontribusi pada umur panjang dengan mengurangi risiko kematian, terutama dari penyakit kardiovaskular, di populasi Jepang," studi Kohort menyimpulkan.

Dasar-Dasar Diet Ketogenik

Menu diet ketogenik menjadi rahasia tubuh langsing dan ramping ala wanita Jepang. Menu ini rendah karbohidrat, dan cenderung mengonsumsi lauk yang direbus.
Menu diet ketogenik menjadi rahasia tubuh langsing dan ramping ala wanita Jepang. Menu ini rendah karbohidrat, dan cenderung mengonsumsi lauk yang direbus. (paxels.com)

Baca juga: 4 Sehat 5 Sempurna, Menu Diet Syahrini Tetap Mengonsumsi Karbohidrat: Berat Badan Turun Hingga 46 Kg

Diet keto, sebagai aturan, sangat rendah karbohidrat, tinggi lemak, dan protein sedang.

Saat mengikuti diet ketogenik, kandungan karbohidrat adalah antara 5-10 persen dari kalori yang dikonsumsi, meskipun ada versi diet yang lebih longgar.

Lemak harus menggantikan sebagian besar karbohidrat yang dipotong dan memberikan sekitar 60-80

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved