Berita Viral
Nasib Wanita Palembang Batal Nikah H-1, Dicari Warga hingga Terancam Dipenjara, Dianggap Bikin Malu
Kini, si wanita Palembang batal nikah h-1 yang bernama Dona atau DN dicari warga Desa Blambangan karena dianggap membuat malu.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
"Iya kami dari pihak keluarga Anjas rencananya akan membuat LP," ujar Elsa kakak Anjas dikutip dari Tribun Sumsel, Selasa (27/12/2022).
Tetangga Bongkar Tabiat DN
Pengakuan sosok diduga tetangga DN, wanita di Palembang atau wanita batal nikah H-1 perkara uang kurang Rp 700 ribu viral di media sosial.
Sosok itu mengungkap tabiat asli DN, yang merupakan calon istri pria bernama Anjas.
DN disebut ogah hidup susah.
Hingga disebut pula memiliki selera yang tinggi.
Tribunsumsel ( grup TribunJatim.com ) menulusuri sebuah akun Facebook @NovieRoha yang diduga masih memiliki hubungan keluarga dengan si calon mempelai wanita.
Terlihat, perang komentar terjadi akibat kehebohan ini.
Dalam unggahannya Novie membantah pernikahan sang adik batal karena pihak wanita.
Menanggapi itu akun Facebook bernama @ElsaWandarianti diduga kakak si pria akhirnya angkat bicara dan menyerbu kolom komentar kakak si wanita.
Baca juga: Kesaksian Tetangga Wanita yang Batal Nikah H-1, 4 Kali Alami Hal Serupa, Terkuak Mantan Calon Suami
Elsa mengirim sebuah tangkapan layar yang diduga dari tetangga si wanita yang menyebutkan bahwa sosok DN hanya memanfaatkan Anjas.
Sosok diduga tetangga itu menyebutkan bahwa setelah lamaran pihak calon mempelai wanita membeli motor baru.
"Aku dak berani komen olehnya masih sedusun, ayuk sama keluarga yang sabar ya, tuhan dak tidur, seminggu setelah lamaran itu beli motor Nmax item keluarga dia yuk," tulisnya.
"Maaf yuk bukan jadi kompor bukan juga manasi cuma baguslah ayuk sekeluarga sudah tahu dia sebelum menikah," sambungnya.
Baca juga: Wanita Batal Nikah 4 Kali, Terakhir Batal karena Kekurangan Uang Rp 700 Ribu, Resepsi Jadi Aqiqah
Menurut sosok yang diduga tetangga sekaligus temannya, sosok calon pengantin tersebut mempunyai selera yang tinggi.
"Dia tu seleranya tinggi, sesudah lamaran itu aku sempat komen sama dia di WhatsApp, dia tu dak galak susah," jelasnya
"Pernah kemarin abis dari Palembang sempat ke Jakarta ikut aku kerja di PT, maaf maaf tu kalau gadis lihat kontrakan berantakan apa salahnya dibersihkan ngontrak bareng-bareng," bebernya.
"Men dak salah adek ayuk tu lah dimanfaatke bae." sambungnya.