Berita Trenggalek
Teror Ular King Cobra di Trenggalek, Teriakan Histeris Istri Buat Nyawa Sang Suami Selamat
Warga Dusun Tanjung, Desa Ngadimulyo, Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek digegerkan dengan munculnya seekor ular King Cobra, Selasa (27/12/2022).
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Warga Dusun Tanjung, Desa Ngadimulyo, Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek digegerkan dengan munculnya seekor ular King Cobra, Selasa (27/12/2022).
Ular tersebut muncul di halaman rumah Anang Mulyono (46) lebih kurang pukul 17.00 WIB. Saat itu dirinya sedang sibuk memperbaiki sepeda pancal miliknya.
Ia terkejut saat istri yang berada tak jauh dari tempatnya beraktivitas tiba-tiba berteriak kencang.
Teriakan itu yang sekaligus bisa dibilang menyelamatkan nyawa Anang karena king cobra sudah sangat dekat dengan dirinya.
Sedangkan ia tengah berkonsentrasi memperbaiki sepedanya dan kurang memperhatikan kondisi sekitar.
Anang sontak berdiri menjauh dari hewan reptil tersebut.
Baca juga: Teriakan Warga Gresik Bikin Geger, Teror Ular Piton 5 Meter Mangsa Kucing, Sembunyi di Selokan
Gerakan tersebut juga direspon King Cobra yang mengubah arah dari semula akan masuk ke rumah Anang menjadi berbelok masuk ke garasi rumah.
"Ularnya lalu bersembunyi di bawah tumpukan rak sepatu," kata Anang, Rabu (28/12/2022).
Para tetangga sekitar pun berbondong-bondong mendatangi rumah Anang.
Namun mereka tak mau mengambil risiko karena yang dihadapinya adalah hewan dengan bisa mematikan.
"Akhirnya ada tetangga yang menghubungi pemadam kebakaran," lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Penyelamatan Kebakaran dan Non Kebakaran, Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Trenggalek, Burhanuddin menjelaskan, pihaknya bersama dua relawan kebakaran langsung mendatangi lokasi begitu mendapatkan laporan
Menurut Burhanuddin, ular dengan nama ilmiah Ophiophagus hannah tersebut sedang mencari makan.
"Dugaannya mungkin mencari makan. Sebab dari keterangan pemilik rumah, paginya menemukan seekor nyambik (biawak) yang sekarat. Kemungkinan ada kaitannya soal itu," kata Burhanuddin, Rabu (28/12/2022)
Saat proses evakuasi, petugas yang sudah ahli tidak menemukan kendala berarti, hanya saja memang ular sangat agresif.
Posisi ular sendiri masih bersembunyi di bawah tumpukan rak sepatu di garasi sepeda Anang.
"Evakuasi butuh waktu satu jam, kita evakuasi ke dalam box dan sementara waktu dievakuasi ke Mako Pemadam Kebakaran Kabupaten Trenggalek," lanjutnya.
Ke depan ular tersebut akan diserahkan ke BBKSDA (Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam) Jatim.
"Kami akan berkoordinasi dengan BBKSDA Jatim untuk langkah selanjutnya seperti apa. Yang jelas sementara waktu ular ini kami evakuasi dari permukiman warga karena dinilai membahayakan," imbuhnya