Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pandemi Melandai, Tren Bedah Plastik Makin Diminati

Seiring masa pemulihan Pandemi Covid-19 sekaligus tantangan baru memperbaiki proporsi wajah dan tubuh menyedot minat masyarakat untuk bedah plastik.

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Taufiqur Rohman
SURYA/ZAIMUL HAQ
Prof. Dr. dr. David Perdanakusuma Sp. BP-RE (K), Ketua Dokter Ahli Bedah MASC saat menjelaskan prosedur bedah plastik pada pasien. 

“Selain memberikan hasil yang positif, pembedahan plastik estetik adalah prosedur yang dapat memicu semangat dan motivasi tersendiri bagi orang yang melakukannya,” katanya.

Sementara itu, salah satu tim dokter dari MSAC dr. Beta Subakti N., Sp.Bp.RE (K), memaparkan, pasien dengan rentang usia 20-30 tahun banyak melakukan prosedur bedah estetik dibagian hidung atau prosedur Rhinoplasty.

Prosedur ini menampilkan hidung yang lebih mancung atau dengan Blepharoplasty yang bertujuan untuk melebarkan kelopak mata.

“Karena sebagian besar orang Asia secara genetik memiliki bentuk hidung yang datar atau mata yang lipatannya kecil,” katanya.

MIRACLE percaya bahwa tidak semuanya harus big action, big results melainkan harus dilakukan assessment terlebih dahulu terhadap kondisi pasien secara komprehensif untuk menentukan jenis tindakan yang dibutuhkan sehingga mendapatkan hasil yang terbaik.

“Hal ini penting untuk dilakukan karena kondisi dan apa yang diinginkan pasien pasti berbeda-beda dan tidak semuanya memerlukan prosedur bedah estetika yang besar untuk mendapatkan hasil yang optimal,” kata dr David.

MIRACLE menyambut dengan sangat baik minat dan antusias masyarakat Surabaya pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya yang tertarik dengan prosedur bedah estetika.

Masyarakat Kembali Memperhatikan Wajah dan Tubuh

Pola hidup baru menggunakan masker dengan bagian tertutup, kerap kali menjadi bagian yang terlupakan untuk dirawat. Hal tersebut membuat kualitas kulit kurang baik.

“Zoom boom, membuat masyarakat lebih fokus pada wajah dan lupa merawat tubuh,” kata dr. David.

dr. David menilai masa pandemi, masyarakat kerap lupa dan mengabaikan kebutuhan penampilan. Sehingga, saat pandemi melandai dan memulai aktivitas secara offline banyak masyarakat yang mulai kembali memperhatikan penampilan.

“Kini masyarakat telah memasuki masa pemulihan dan mulai kembali memperhatikan penampilan fisik. Maka perawatan bedah plastik estetik menjadi kebutuhan atau solusi,” kata David.

Perawatan bedah estetik dinilai menjadi kebutuhan bagi masyarakat yang memerlukan interaksi dengan banyak kalangan.

Tren bedah estetik, lanjut dr David, merupakan prosedur yang dapat memicu semangat dan motivasi terus menjaga keharmonisan bentuk wajah dan tubuh.

“Membangun motivasi kuat untuk tampil menarik. Wajahnya menjadi kencang, tumpukan lemak menjadi bagus bentuknya dan harus dipelihara,” katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved