Berita Lamongan
Waspada, Cuaca Ekstrem dan Banjir Bakal Hantui Warga Lamongan Pada Tahun Baru
Warga Lamongan perlu tahu ini. Lamongan diketahui menjadi salah satu daerah yang berpotensi diterjang cuaca ekstrem
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Warga Lamongan perlu tahu ini. Lamongan diketahui menjadi salah satu daerah yang berpotensi diterjang cuaca ekstrem saat tahun baru.
Masyarakat Lamongan atau anda yang sedang melintas harus waspada pada hari H tahun baru, sebab Potensi yang terjadi adalah gelombang tinggi dan banjir.
Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Lamongan Muhammad Muslimin, dikonfirmasi Tribunjatim Network mengungkapkan, sesuai peringatan yang diterima dari BMKG, potensi bencana yang bisa terjadi di Lamongan adalah gelombang tinggi dan rob.
Gelombang tinggi dan rob ini, menurut Muslimin, berpotensi terjadi di wilayah pesisir Pantura Lamongan. "Sesuai dengan peringatan yang kami terima dari BMKG, potensi bencana yang bisa terjadi selama libur tahun baru nanti adalah gelombang tinggi dan rob yang bisa terjadi di Pantura Lamongan," kata Muhammad Muslimin, Kamis (29/12/2022) .
Potensi bencana lain yang bisa terjadi di Lamongan selama tahun baru sesuai dengan peringatan dari BMKG, adalah banjir.
Tahun baru nanti diperkirakan awan hujan tebal hampir merata akan menggantung di langit Lamongan dan bisa saja disertai angin kencang.
Sementara angin kencang ini berpotensi terjadi di wilayah selatan Lamongan. "Berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG, awan hujan tebal akan terjadi merata di seluruh Lamongan pada saat tahun baru nanti," ungkap Muslimin.
Untuk mengantisipasi bencana yang dimungkinkan terjadi ini, pihaknya telah mengumpulkan stakeholder terkait untuk koordinasi.
" Kami juga membuka posko yang buka 24 jam penuh mengantisipasi semua bentuk bencana yang dimungkinkan terjadi dan juga mengirimkan Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi wisata, " katanya.
Untuk tempat wisata, BPBD mengirimkan surat imbauan ke pengelola wisata untuk tetap hati-hati dan waspada dengan potensi cuaca buruk ini.
Sementara pengelola juga harus mewaspadai agar tidak membiarkan anak-anak untuk beraktivitas di tepi panta.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar meningkatkan kewaspadaan selama cuaca buruk ini dan segera melapor ke BPBD.
"Kami mengimbau juga kepada pengunjung, terutama anak-anak untuk tidak dibiarkan bermain sendiri tanpa pengawasan saat berada di tepi pantai," pungkasnya.
Baca juga: Cuaca Ekstrem, Ratusan Nelayan Blimbing Merana, Pemkab Lamongan Langsung Gercep Gerojok Bantuan
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com