Gadis SMP Sering Mual di Sekolah, Akhirnya Guru Lapor Polisi usai Baca Testpack, Pelaku Ayah Sendiri

Di mana dia membangunkan korban dan mengatakan “Jak lam kamar lon jak di sideh taeh” (ayok ke kamar saya yok di sana kita tidur)

Lalu korban langsung bagun dan pergi ke kamar Terdakwa.

Kemudian terdakwa langsung melampiaskan nafsu bejatnya tersebut.

Korban mencoba melakukan perlawanan dan mengatakan kepada Terdakwa “Bek hay Abu" (Hai jangan abu).

Namun terdakwa tidak menjawab dan tetap memaksa.

Korban yang tetap melakukan perlawanan namun terdakwa memarahinya dan mengancam korban dengan kata-kata “Bek meulawan entek kupoh kah" (Jangan melawan nanti saya pukul kamu)

Lalu korban tidak berani mengatakan apa-apa lagi selanjutnya karena takut dengan terdakwa.

Tak hanya itu saja, kebejatan terdakwa AW yang kedua, ketiga, keempat dan ke lima terjadi di awal April 2022 di kamar korban.

Dalam satu waktu, usai terdakwa melakukan perbuatan bejatnya tersebut, korban duduk sambil menangis, lalu terdakwa memarahi korban dengan mengatakan “Bek kamoe le hai neng," (Jangan menangis lagi hai neng)

Baca juga: Artis Cantik Cerai dari Cucu Presiden, Pacaran Hamil 7 Bulan Ditinggal, Kini Bahagia Jadi Single Mom

Karena emosi lalu terdakwa memukuli korban dengan cara menampar di bagian pipi kiri sebanyak satu kali kemudian meninju korban di bagian punggung belakang sebanyak satu kali.

Saat korban mau pergi, terdakwa menendangnya di bagian dada sebanyak satu kali.

Lalu terdakwa mengatakan kepada korban.

“nyan bek kapegah sapat menye kapegah kupoh kah" (Itu jangan kamu bilang sama siapa-siapa kalua kamu kasih tau kamu saya pukul) kata pelaku seperti dalam surat dakwaan.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com