Berita Lumajang
Terganggu Knalpot Brong, Warga Madul ke Kapolres Lumajang saat Jumat Curhat: Tolong Ditertibkan
Warga Desa Banjarwaru, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang mengeluhkan suara bising yang berasal dari knalpot brong.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Erwin Wicaksono
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, LUMAJANG - Warga Desa Banjarwaru, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang mengeluhkan suara bising yang berasal dari knalpot brong.
Salah satu warga bernama Narto mengataka maraknya knalpot brong di jalan raya sangat menggangu pengguna jalan.
Ia meminta kepada pihak kepolisian untuk segera menindak tegas sepeda motor yang menggunakan knalpot brong.
"Sangat mengganggu sekali, tolong kepada pihak kepolisian agar bisa menertibkan pengguna knalpot brong di jalanan Lumajang," beber Naryoto dalam acara Jumat Curhat di Kantor Balai Desa Banjarwaru, Kecamatan Lumajang, Jumat (30/12/2022).
Menanggapi keluhan warga, Kapolres Lumajang, AKBP Dewa Putu menjelaskan sudah banyak pengendara motor yang menggunakan knalpot brong berhasil diamankan bahkan diberikan tindakan tilang.
Baca juga: Motor Terjaring Razia, Remaja di Banyuwangi Diminta Rusak Knalpot Brong Miliknya Sendiri
Pihaknya sudah menindak dan menilang kemudian motor diamankan seperti knalpot brong, ban kecil, dan speck tidak sesuai di minta untuk diganti sesuai dengan standar.
"Setelah menjalani sidang mereka boleh mengambil asalkan di ganti dengan sesuai standar," tegasnya.
Sementara itu, Dewa menyatakan akan rutin menggelar Jumat Curhat. Ia ingin mendengar secara langsung keluhan, saran dan masukan dari masyarakat, terkait pelayanan Kepolisian dan ketertiban masyarakat.
"Mungkin kedepannya tidak hanya Jumat saja, karena hari Jumat pendek kita majukan atau bagaimana. Intinya setiap hari Jumat menampung aspirasi dari warga ini dilakukan serentak jajaran Polsek," Ujarnya.
Kata Dewa, inovasi ini bisa menjadi acuan untuk meningkatkan pelayanan Kepolisian. Jika ada keluhan dari masyarakat Polisi akan memperbaiki diri dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Baca juga: Jelang Nataru, Polisi Sasar Para Penjual Onderdil, Diminta Tak Jual Knalpot Brong
"Karena kami sadar ada beberapa pelayanan yang mungkin saja dirasa masyarakat belum puas, sehingga jargon Kapolri presisi, prediksi, prediktas tranparansi dan keadilan bisa dilaksanakan dalam pelaksanaan tugas," ungkapnya.
Dewa menginstruksikan kepada Pejabat Utama polres Lumajang juga berkeliling untuk menampung aspirasi masyarakat yakni di kegiatan safari Jum'atan keliling beberapa titik yang sudah ditentukan.
"Setiap Jumat anggota kami akan berkeliling, sambang ke tempat ibadah yakni Masjid yang ada di kabupaten Lumajang," ujar Dewa.
Dewa juga meminta saran dan masukan dari masyarakat terkait tentang pelayanan Kepolisia.