Pemicu 3 Siswi SD yang Viral Jadi Hitam Pekat Imbas Tercebur di Got, 1 Tak Terekam, Warga Nasehati

Berdasarkan penelusuran, peristiwa itu diketahui terjadi di sebuah gang di Desa Kuwaron, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada Selasa (27/12/2022) siang.

Pujiyanto (41) warga Desa Kuwaron menyampaikan insiden tersebut adalah kecelakaan tunggal akibat keteledoran.

Sejatinya korban yang tercebur ke dalam got sedalam satu meter itu berjumlah empat siswi SD.

Hanya saja yang kebetulan terekam dalam video itu adalah tiga orang.

Ternyata pemicu peristiwa tersebu terjadi karena kecerobohan satu pengendara yang tak fokus dan menyebabkan kondisi oleng pada motor.

Baca juga: Muda-mudi di Mojokerto Tak Sadar Aksi Liarnya di Hutan Pinus Terekam, Videonya Seketika Viral

Akhirnya, empat orang yang ada di atas motor pun tercebur di got.

Saat diselamatkan warga, kondisi mereka sudah penuh dengan noda got dan berwarna hitam legam.

Keempat pelajar yang mengenakan seragam bebas itu diketahui baru saja pulang dari les di rumah gurunya.

Saat itu keempatnya berboncengan mengendarai satu motor sembari bercanda, hingga kemudian hilang kendali terjun ke got usai melewati polisi tidur.

Beruntung keempat gadis belia itu selamat meski menderita luka lecet.

Warga sekitar pun berhamburan untuk memberikan pertolongan.

"Satu motor berempat dan gojekan. Empat siswi SD berkerudung itu oleng nyemplung got, hilang kendali usai melintasi polisi tidur."

"Keempatnya masuk got dan ditolong warga. Baunya sangat menyengat, pakaian, tas dan tubuh kotor dipenuhi lumpur got," terang Pujiyanto, Jumat (30/12/2022), dikutip Tribun Jatim dari Kompas.com.

Sementara itu Rustiningsih (58) warga Desa Kuwaron mengatakan usai ditolong warga, keempat siswi SDN 7 Gubug tersebut dibersihkan hingga diminta pulang ke rumah masing-masing.

Keempatnya dinasehati oleh warga setempat setelah dibersihkan menggunakan air.

"Disuruh mandi dan pulang. Saya nasehati juga, anak kecil kelas 6 SD kok naik motor berboncengan berempat lagi, lain kali hati-hati," pungkas Rustiningsih.

Baca juga: Serba-Serbi Mixue, Kedai Es Krim yang Menjamur di Indonesia, Viral di Sosmed dan Trending di Twitter

Banyak aksi bocah di bawah usia yang memang sering terekam dan malahan videonya viral di media sosial.

Misalnya saja seperti yang sempat terjadi di Mojokerto beberapa waktu lalu.

Beredar video mesum diduga berada di salah satu warung kopi hutan pinus kawasan Trawas, Kabupaten Mojokerto.

Dalam video berdurasi 30 detik terlihat pasangan muda-mudi berbuat mesum di bangunan gubuk kayu beratap seng tertutup kain banner.

Baca juga: Dulu Pengantin Wanita Viral Pamer Tato Besar di Dada, Nasib Terkuak Setelah 3 Tahun, Hidupnya Makmur

Hanya terlihat bagian bawah tampak wanita berada diatas tubuh pasangannya.

Pasangan muda yang dimabuk asmara itu bahkan beradegan panas di tempat umum.

Bahkan mereka juga tidak sadar saat salah satu pengunjung Warkop yang berada di atas merekam aktivitas tersebut.

Video yang beredar di media sosial Tiktok salah satunya akun @antokkopler itu diberi caption 'Daerah Trawas Manusia Tanpa Kepala'.

Tak pelak video mesum diduga di Trawas itu menuai komentar dari warganet.

Beberapa berkomentar akun @Pablo Es Kopi 'Ngunu iku nggarai warung sepi disegel police line' (Seperti itu menyebabkan warung sepi disegel police line).

Sedangkan akun @naw berkomentar 'ina iyoo tanpa kepala dan lagi main jungkat jungkit'.

Kapolsek Trawas AKP Didit saat dikonfirmasi, Jumat (30/12/2022) siang, belum merespon terkait kebenaran video mesum pasangan muda-mudi yang diduga berada di salah satu warung Trawas.

Baca juga: VIRAL Anak SD Kebal Jarum Suntik Vaksin, Diduga Suku Baduy Luar, Ini Kata Dinkes Provinsi Banten

Asper Bagian Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Pacet dan Pengelolaan Hutan (KPH) Pasuruan, Margono mengatakan pihaknya masih memastikan tempat yang diduga disalahgunakan pasangan muda-mudi berbuat mesum itu berada di Trawas.

"Kalau lihat model bangunannya itu dugaannya di daerah Sukosari-Jatijejer, kalau lihat pinus-nya ya pinus Trawas. Coba nanti kita juga telusuri kira-kira daerah mana yang pemandangan pohon pinus mirip seperti di video itu," ungkapnya saat dihubungi melalui seluler.

Diketahui warung-warung tersebut berada di kawasan Perhutani dengan Perjanjian Kerja Sama (PKS) pemanfaatan jasa lingkungan.

Nantinya, Perhutani akan memanggil Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan Kepala Desa setempat untuk menelusuri warung kopi yang disalahgunakan sebagai tempat mesum.

"Kita komunikasi dengan LMDH dan Kades setempat selaku pelindung mereka cuma pastikan dulu itu Sukosari atau Jatijejer. Nanti kita akan tegur pemiliknya," pungkasnya.

Berita viral lainnya