Kabar Terbaru Pencarian Wisatawan Hilang Terseret Ombak Pantai Prigi, Area Penyisiran Diperluas

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Tim gabungan melanjutkan pencarian wisatawan hilang di Pantai Prigi, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Senin (2/1/2023)

Tim melibatkan Basarnas, TNI AL, Polairud, BPBD Trenggalek, hingga nelayan lokal Kecamatan Watulimo.

Koordinator Pos Basarnas Trenggalek, Yoni Fariza, mengatakan jumlah personel gabungan yang dikerahkan akan ditambah hampir tiga kali lipat.

"Kalau pada hari pertama kita libatkan 30 personel, pada hari kedua ini personel yang terlibat lebih kurang 80 orang," kata Yoni, Senin (2/1/2023). 

Selain itu, tim gabungan juga akan mengerahkan 2 perahu karet dan sejumlah perahu nelayan untuk menyisir Teluk Prigi.

"Kita juga gunakan jaring tarik milik nelayan untuk mengoptimalkan pencarian. Berbagai upaya kita lakukan untuk segera menemukan korban," lanjutnya.

Baca juga: Pencarian Wisatawan yang Hilang Terseret Ombak Pantai Prigi Trenggalek Terkendala Cuaca Buruk

Selain itu area penyisiran juga semakin diperluas dari yang sebelumnya 500 meter hari ini akan diperluas hingga 4 sampai 6 mil ke tengah laut.

"Untuk perluasan pasti dilakukan karena kemarin kami sisir di titik lokasi hilangnya korban hasilnya nihil," ucap Yoni.

Ia berharap cuaca bersahabat sehingga pencarian hari kedua bisa optimal dan membuahkan hasil.

Diketahui sebelumnya, seorang wisatawan asal Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri terseret ombak di Pantai Prigi, Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Minggu (1/1/2023).

Kronologi bermula saat korban yaitu Angga Jefri Saputra bersama 6 rekannya berniat menghabiskan momentum Tahun Baru 2023 di Pantai Prigi.

"Dari Kediri mereka menggunakan roda dua, dan tiba di Pantai Prigi pukul 08.30 WIB," kata Kapolsek Watulimo, AKP Suyono.

Baca juga: Cerita Heroik Prajurit TNI AL Selamatkan Wisawatan yang Terseret Ombak di Pantai Prigi Trenggalek

Dari 7 orang tersebut, 3 anak hanya duduk-duduk di pantai sedangkan 4 anak lainnya nekat untuk mandi.

Pada pukul 09.30 WIB terdengar teriakan dari pengunjung yang meminta tolong setelah melihat keempat anak tersebut terseret ombak.