Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tak Ada Pelanggaran pada Ledakan Kembang Api Wabup Kaur, Murni Kecelakaan, Polisi: Kurang Hati-Hati

Menindaklanjuti ledakan kembang api Wakil Bupati Kaur Bengkulu, pihak polisi mengatakan hal ini murni kecelakaan dan tidak ada unsur pelanggaran.

Editor: Olga Mardianita
TribunWOW
Viral video yang menggambarkan tragedi ledakan kembang api yang mengenai Wabup Kaur Bengkulu saat merayakan tahun baru 2023. 

TRIBUNJATIM.COM - Insiden memilukan terjadi pada Wakil Bupati Kaur, Bengkulu pada malam perayaan tahun baru 2023.

Diketahui Wakil Bupati (Wabup) Kaur terkena ledakan kembang api, Sabtu (31/12/2022) hingga harus dibawa ke rumah sakit.

Menyusuri hal ini, polisi pun membuka suara dan memastikan tidak ada unsur pelanggaran pada insiden ini.

Selain itu, tragedi yang dialami Wabup Kaur di malam perayaan tahun baru 2023 ini murni sebuah kecalakaan.

Hal tersebut dikatakan oleh Kombes Pol Sudarno, Kabid Humas Polda Bengkulu.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Menurut Sudarno, kembang api tersebut tidak memiliki undang-undang yang mengatur penggunaannya.

Sebab itu, pihak kepolisian memastikan tidak ada tindak pidana dalam kejadian tersebut.

"Pelanggarannya nggak ada, tindak pidananya tidak ada, karena itu bentuk kecelakaan. Karena ini kembang api, dan kembang api itu ada izinnya dan diperbolehkan, sehingga tidak ada di sana unsur tindak pidananya," ungkap Sudarno saat diwawancarai di ruangan kerjanya, Senin (2/1/2023).

Berbeda hal jika yang saat itu meledak di tangan Wabup Kaur adalah petasan, yang memang dilarang penggunaannya.

Kelas jika hal tersebut terjadi maka akan ada tindak pidananya, dan akan ada penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian.

"Kalau untuk kembang api, memang boleh, distributor juga di Bengkulu ini ada izinnya. Jadi untuk pelanggaran aturannya tidak ada, yang ada ini mungkin kurang hati-hati," ujar Sudarno.

Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Sudarno mengatakan tidak ada unsur pelanggaran yang ditemukan dalam peristiwa meledaknya kembang api di tangan Wabup Kaur pada malam pergantian tahun, Minggu (1/1/2023).
Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Sudarno mengatakan tidak ada unsur pelanggaran yang ditemukan dalam peristiwa meledaknya kembang api di tangan Wabup Kaur pada malam pergantian tahun, Minggu (1/1/2023). (Beta Misutra/TribunBengkulu.com)

Baca juga: Malam Tahun Baru, Santri di Pandaan Pasuruan Dibakar Temannya dalam Ponpes, Polisi Ungkap Kronologi

Baca juga: CCTV Jadi Saksi, Maling Motor Cuma Butuh 7 Detik Buat Gondol Beat dari Parkiran Minimarket Surabaya

Seharusnya untuk kembang api yang berbentuk tabung tersebut menurut Sudarno, penggunaannya memang lebih baik jika tidak dipegang dengan menggunakan tangan.

Melainkan kembang api tersebut diikat di suatu tempat, sehingga jika ada kembang api yang termasuk gagal produksi, maka tidak membahayakan.

Sehingga dengan adanya kejadian ini, diharapakan akan bisa menjadi pembelajaran bagi masyarakat.

Agar dalam penggunaan kembang api, terutama yang jenis tabung, agar tidak dipegang langsung saat menyalakannya.

Lebih baik mencari tempat yang aman, yang bisa dijadikan tempat meningkat kembang api tersebut, baru kemudian kembang apinya dinyalakan.

"Makanya kita mengimbau juga kepada masyarakat, yang menggunakan kembang api yang cukup besar, jangan dipegang, harusnya diikat di satu tempat atau di tiang. Sehingga jika ada yang gagal produksi seperti itu tidak membahayakan orang," kata Sudarno.

Kronologi Wabup Kaur Bengkulu Terkena Ledakan Kembang Api

Sebelumnya, Wabup Kaur, Herlian Muchrim terkena sambaran ledakan kembang api raksasa di perayaan tahun baru 2023.

Akibat insiden nahas itu, Herlian Muchrim kini mengalami kondisi pilu.

Sampai saat ini kondisi Wabup Kaur Bengkulu itu masih mendapat perawatan medis di rumah sakit.

Luka serius dialami oleh Wakil Bupati Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, Herlian Muchrim saat sedang merayakan malam pergantian tahun 2022 ke 2023 pada Sabtu (31/12/2022).

Kecelakaan yang melibatkan kembang api terjadi sehingga dua tangannya putus saat perayaan di depan gedung sentra kuliner Kota Bintuhan Kaur.

Dikutip Tribun Jatim dari Tribun Timur, pada perayaan tersebut tampak beberapa pejabat daerah memegangi kembang api di tangan mereka sambil menembakkannya ke langit.

Ternyata beberapa kembang api justru meledak di tempat yang salah.

Baca juga: 3 Fakta Potongan Jari Manusia di Sayur Lodeh, Waspada, Ternyata Bahaya Makan Daging Manusia

Beberapa pejabat daerah berkumpul dalam acara tersebut, sampai berlarian demi menyelamatkan diri.

Di antaranya adalah Herlian Muchrim, Bupati Kaur H Lismidianto, Sekda Kaur, beserta seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD).

Acara awalnya berjalan lancar, termasuk kembang api yang dipegang oleh Herlian Muchrim.

Sampai akhirnya peristiwa nahas dialami oleh Herlian Muchrim.

Insiden itu terekam dalam sejumlah video yang kemudian ramai diunggah ke media sosial.

Dalam video yang dibagikan akun Instagram @ndorobei.official, terlihat Herlian Muchrim bersama-sama dengan pejabat setempat meledakkan kembang api tengah malam.

Guna merayakan tahun baru di Gedung Kuliner, Bengkulu, Sabtu (31/12/2022).

Mendampingi Bupati Kaur H Lismidianto, Sekda Kaur hingga anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), Herlian Muchrim berbaris rapi sambil memegangi kembang api raksasa.

Semula, kembang api yang dipegang Herlian Muchrim tak bermasalah.

Baca juga: UPDATE KORBAN Ledakan Bom Bunuh Diri Bandung: 1 Polisi Tewas, 7 Orang Luka

Namun di ledakan keempat, kembang api tersebut justru mengenai jari tangan Herlian Muchrim.

Terkejut, Herlian Muchrim pun meringis kesakitan.

Sementara warga setempat yang menonton seketika histeris melihat ceceran darah.

Akibat insiden tersebut, jari tangan Herlian Muchrim hancur.

Para pejabat yang saat itu berada di dekat Herlian Muchrim juga langsung berlarian pergi menjauh demi menyelamatkan diri.

Bahkan kabarnya, potongan jari sang wabup berserakan di lantai Gedung Kuliner.

Baca juga: Suasana Mencekam saat Pom Bensin Mini di Sidoarjo Terbakar, Terdengar Ledakan, Ibu dan Balita Tewas

Kondisi terkini sang Wabup akhirnya mulai diketahui.

Gara-gara insiden tersebut, Herlian Muchrim langsung dilarikan ke RSUD Cahaya Bathin.

Namun selanjutnya, sang Wabup Kaur itu dipindahkan ke RS M Yunus Kota Bengkulu.

Lantaran insiden kembang api meledek di tangan, Herlian Muchrim harus menjalani serangkaian operasi.

"Untuk kondisi pak Wabup nanti updatenya disampaikan. Sekarang lagi menjalani operasi, mohon doanya," ungkap Kepala Diskominfo SP Kaur, M. Jarnawi M.Pd dilansir dari Tribun Bengkulu, (1/1/2023).

Wabup alami jari putus karena ledakan kembang api
Wabup alami jari putus karena ledakan kembang api (Tribun Wow)

Dalam informasi yang beredar, Herlian Muchrim mengalami luka bakar dan cedera yang cukup serius.

Terlihat dari foto-foto yang beredar, Herlian Muchrim tampak lemas tertidur di ranjang rumah sakit.

Kondisi sang Wabup melemah lantaran jari-jarinya putus akibat insiden ledakan kembang api.

---

Berita ini telah ditayangkan oleh TribunBengkulu.com.

Berita Jatim dan berita viral lainnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved