Tugu Hikayat Sang Delta Jadi Ikon Baru Sidoarjo, Tarik Minat Warga untuk Mengambil Gambar

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Hikayat Sang Delta, demikian nama tugu yang pembangunannya disebut-sebut menghabiskan dana sekira Rp 695 juta. 

Hari pertama di awal 2023 ini, pagar penutup proyek pembangunan tugu di perempatan sebelah Ramayana tersebut sudah terbuka dan banyak menarik minat warga untuk mengambil gambarnya.

Di hari pertama tahun 2023 ini, sudah tidak terlihat lagi pekerja proyek di sana. Seolah proyek memang sudah selesai dan demikianlah wujud Tugu Hikayat Sang Delta yang sempat ramai diperbincangkan beberapa waktu lalu. 

Tugu berdiameter sekira 5,5 meter itu memang mirip dengan desain yang beredar sebelumnya. Termasuk siluet berbentuk candi yang nampak jika dilihat dari sisi utara ataupun selatan.

“Pas lihat gambar yang beredar kirain terbuat dari besi atau sejenisnya. Ini sudah jadi ternyata tembok saja,” ujar Gofur, warga yang kerap melintas di sana. 

“Tapi tetep jauh lebih bagus daripada sebelumnya. Perempatan utama di Sidoarjo itu hanya berdiri pos polisi saja,” tambahnya. 

Baca juga: Ditarget Tuntas 2022, Bupati Sidoarjo Revitalisasi Tugu Pancasila: Lambang Negara yang Harus Dirawat

Ya, bangunan tugu memang dari tembok biasa. Namun bagian luarnya diberi ornamen dengan variasi warna cat yang seperti gradasi. 

Dibanding gambar desain yang beredar, perbedaan mencolok terlihat di bagian bawahnya. Desain itu adalah desain pemenang sayembara yang digelar Pemkab Sidoarjo. 

“Pembangunan memang disesuaikan desain dari pemenang sayembara tersebut. Proyeknya sudah selesai, memang seperti itu bentuk bangunan tugunya,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo, Bahrul Amig, Minggu (1/1/2023). 

Tugu yang berdiri di ujung Jalan Diponegoro Sidoarjo itu disebutnya sudah sesuai dengan rencana. Di mana perencanaan dibuat sesuai desain hasil pemenang sayembara. 

Proyek pembangunan tugu tersebut  terhitung dimulai sejak tanggal 26 Oktober 2022 lalu. Pas di hari terakhir tahun 2022, pengerjaannya selesai. Ikon baru Sidoarjo ini menelan anggaran sekira Rp 695 juta.

Baca juga: SAH! Ini 5 Daerah di Jatim dengan UMK 2023 Tertinggi, UMK Sidoarjo Rp 4.518.581, Mojokerto 4.504.787

Sejak awal titik ini memang sengaja direncanakan untuk jadi ikon baru Sidoarjo. Alasannya karena perempatan Babalayar ini juga tempat menyimpan sejarah.

Menurut penuturan dari beberapa orang tua, dahulu Babalayar merupakan tempat sandarnya perahu yang berlayar.

Meski belum ditemukan dokumen maupun data pendukung, banyak masyarakat Sidoarjo yang menyakini sejarah itu. 

Tahun 70 an, Babalayar menjadi pusat dagang dan hiburan. Di sini pernah berdiri pasar tradisional dan gedung Bioskop. Sekerang tempat itu berubah menjadi komplek Ruko, Hotel dan Ramayana.

Dibangunnya tugu ini diharap bisa sebagai penanda sekaligus uri-uri sejarah bahwa tempat ini dulu legendaris