Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Malang

Sejoli Kompak Curi Kotak Amal Musala di Pujon Malang, Saling Bagi Tugas, CCTV Rekam Aksi Pelaku

Memanfaatkan kondisi sepi, pasangan sejoli di Malang kompak beraksi mencuri kotak amal musala.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Taufiqur Rohman
TribunJatim.com/Kukuh Kurniawan
Takmir Musala Miftahul Hidayah, Dadang Prasetyo saat menunjukkan kondisi kotak amal yang sempat diambil oleh pelaku. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Memanfaatkan kondisi sepi, pasangan sejoli di Malang kompak beraksi mencuri kotak amal musala.

Dari penelusuran TribunJatim.com, kejadian itu terjadi di Musala Miftahul Hidayah atau tepatnya dekat Pasar Baru Pujon, yang ada di Jalan Bromo RT 8 RW 5 Kecamatan Pujon Kabupaten Malang.

Takmir Musala Miftahul Hidayah, Dadang Prasetyo (51) mengatakan, kejadian pencurian itu terjadi pada Minggu (1/1/2023) malam.

Namun, pihak takmir dan pengurus musala baru mengetahui kejadian tersebut pada Senin (2/1/2023) sekitar pukul 03.50 WIB.

Baca juga: Maling di Surabaya Kepergok Gegara Motor Curian Tak Bisa Distater, Nekat Ternyata Kepepet Butuh Uang

"Saat itu, seorang pengurus musala dan beberapa warga datang ke musala untuk melaksanakan salat subuh."

"Pada saat membuka pagar, salah satu pengurus kaget karena kotak amal musala yang biasa diletakkan di bagian tangga sudah hilang," ujarnya kepada TribunJatim.com, Selasa (3/1/2023).

Setelah itu, Dadang bersama pengurus musala lainnya langsung melihat rekaman CCTV.

Untuk mengetahui siapa pelaku yang mencuri kotak amal tersebut.

"Dari rekaman CCTV, terdapat dua orang pelaku, yaitu satu laki-laki dan satu perempuan. Usia para pelaku masih muda, berkisar antara 18 sampai 25 tahun," jelasnya.

Dari rekaman CCTV, kedua pelaku beraksi pada Minggu (1/1/2023) sekitar pukul 22.40 WIB.

Sebelum beraksi, kedua pelaku melihat kondisi sekitar musala.

Setelah dipastikan aman, kedua pelaku pun beraksi.

Si pria langsung memanjat tembok bagian timur musala, sedangkan si perempuan bertugas mengawasi lingkungan sekitar.

Sebagai informasi, tembok bagian timur musala langsung berbatasan dengan jalan dan memiliki tinggi hanya sekitar 1,7 meter.

"Pelaku pria langsung mengangkat kotak amal musala yang terbuat dari besi itu. Kemudian, kotak amal itu ditaruh di bagian pinggir tembok musala,"

"Lalu pelaku perempuannya, langsung memegangi kotak amal agar tidak terjatuh. Setelah si pria memanjat keluar, kotak amal itu pun dibawa dan mereka pun langsung meninggalkan lokasi," bebernya.

Tak lama kemudian, Dadang mendapat kabar bahwa kotak amal itu ditemukan warga di area perkebunan. Atau tepatnya berjarak sekitar 500 meter dari lokasi musala.

"Jadi, kotak amal itu ditemukan warga pada Senin (2/1/2023) sekitar pukul 09.30 WIB. Saat dicek, gemboknya masih utuh tetapi bagian besi pengaitnya dirusak pelaku. Dan saat dibuka, uangnya sudah hilang," terangnya.

Dirinya mengaku, tidak mengetahui secara pasti jumlah uang yang ada di dalam kotak amal tersebut.

"Tiap sore, seluruh uang yang ada di kotak amal sudah kami ambil. Jadi kemungkinan, uang di kotak amal yang dicuri itu hanya berisi Rp 50 ribu," tambahnya.

Dadang menambahkan, bahwa kejadian tersebut belum dilaporkan ke pihak kepolisian.

"Belum saya laporkan ke polisi. Rencananya dalam waktu dekat ini, kami akan laporkan sambil membawa bukti rekaman CCTV," jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Pujon, AKP Purwanto Sigit Raharjo mengungkapkan, pihaknya akan segera mengecek lokasi kejadian.

"Kami belum menerima laporan. Saya cek dulu ke lokasi," tandasnya.

Ikuti berita seputar Malang

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved