Ditinggal Korban Makan Sate, Uang Rp 10 Juta di Dek Motor Amblas Digondol Maling di Malang

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Komplotan maling gasak uang Rp 10 juta yang diletakkan korbannya di cantolan dek sepeda motor matik. Aksi pencurian uang di motor itu terjadi di Jalan Taman Slamet Kecamatan Klojen Kota Malang.

Penjual sate ayam di Jalan Taman Slamet Kota Malang, Ahmad (43) mengatakan, kejadian itu terjadi pada Selasa (23/9/2025) sekitar pukul 11.00 WIB. Ketika itu, korban datang ke tempatnya untuk makan siang.

"Korbannya perempuan dan langganan makan disini, saya enggak tahu namanya tetapi sudah paruh baya dan kerjanya di salah satu pabrik rokok di Kota Malang. Saat kejadian itu terjadi, korban ini datang naik motor matik dan diparkir agak jauh," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com, Kamis (25/9/2025).

Tidak berselang lama, dari arah utara datang pelaku naik sepeda motor. Sedangkan pelaku lainnya, berjalan kaki datang dari arah barat.

Baca juga: Motor Hilang Kendali, Bapak dan Anak Terjun ke Sungai di Pujon Malang, Keduanya Tewas di Lokasi

"Pelaku yang jalan kaki mengambil kantong kresek yang ada di cantolan dek motor korban. Kemudian, langsung dibonceng oleh pelaku yang naik motor lalu kabur," tambahnya.

Mengetahui hal itu, korban pun langsung berteriak sambil menangis. Pasalnya, kantong kresek itu ternyata berisi uang sebanyak Rp 10 juta.

"Korbannya langsung teriak maling maling, kemudian menangis histeris. Orangnya takut dimarahi kantornya, karena uang yang hilang adalah uang kantor," terangnya.

Menurut Ahmad, korban sempat mengungkapkan penyesalannya dan diduga korban telah dibuntuti oleh pelaku sejak dari bank.

"Saya bilang, 'kok uang itu ditaruh sembarangan' dan korbannya menjawab 'biasanya tidak apa-apa ditaruh di situ'. Kemungkinan korban ini sudah dibuntuti sejak dari bank, karena pelaku ini kok tahu kantong kreseknya itu berisi uang," ungkapnya.

Diduga, aksi ini tidak hanya dilakukan oleh dua orang pelaku. Pasalnya sebelum kejadian itu terjadi, datang mobil Toyota Calya warna merah yang diduga untuk mengalihkan perhatian atau menghalangi pandangan.

"Mobil itu langsung berhenti di depan rombong saya, karena menghalangi maka saya tegur dan saya minta parkir di seberang. Kemudian, salah satu orang di dalam mobil turun dan pesan sate,"

Baca juga: Masuk Penyidikan, Jaksa Periksa Sejumlah Saksi Terkait Dugaan Kasus Korupsi Dana Hibah KONI Malang

"Setelah kejadian pencurian itu terjadi, orangnya bilang mau mengejar pelaku dan langsung naik mobil. Saya tunggu sampai sore, ternyata orang yang naik mobil itu tidak kembali dan satenya enggak diambil," bebernya.

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdiyanto mengungkapkan, bahwa pelaku sudah ditangkap dan saat ini masih dalam penyelidikan Satreskrim Polresta Malang Kota.

Diduga kuat, sebelumnya komplotan ini telah melakukan aksi serupa di Jalan Kawi pada Selasa (15/7/2025). Saat itu, komplotan tersebut mencuri uang tunai sebesar Rp 350 juta dengan modus menggembosi ban mobil korban yang baru saja keluar dari bank.

"Pelakunya sudah ditangkap dan saat ini masih didalami oleh Satreskrim Polresta Malang Kota. Rencananya besok Jumat (26/9/2025), akan kami rilis," tandasnya.